New Delhi (ANTARA News) - Badai debu melanda India utara, menewaskan sedikitnya 77 orang dan melukai 43 orang lainnya saat pohon dan dinding roboh karena tiupan angin kencang, kata pejabat, Kamis (3/5).
Badai tersebut menerjang negara bagian Uttar Pradesh dan Rajasthan semalam dan jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah, kata para pejabat. Sebanyak 46 orang dipastikan tewas di Uttar Pradesh di utara dan 31 orang di negara bagian gurun Rajasthan di barat.
Distrik Agra di Uttar Pradesh menjadi salah satu daerah yang mengalami dampak terparah, dengan lebih dari 30 orang tewas. Taj Mahal berada di Kota Agra, tetapi para pejabat mengatakan monumen itu lolos dari kerusakan. Sebagian besar korban tertimpa tembok yang runtuh, pepohonan dan tiang listrik serta rumah-rumah yang roboh. “Kami dapat mengonfirmasi setidaknya 46 orang tewas, 41 orang terluka dari sekitar 40 dari 75 distrik di negara bagian ini,” ungkap T.P. Gupta dari kantor komisi bantuan Uttar Pradesh kepada AFP.
Dia mengatakan 36 orang tewas di Distrik Agra.
Para pejabat mengatakan 157 hewan juga mati di seluruh negara bagian.
Tiga distrik di Rajasthan, negara bagian yang populer di kalangan turis karena istana warisan dan budaya yang beragam, menghadapi dampak terparah.
“Sebagian besar (dari) 31 korban tewas dan 102 korban luka di negara bagian kami berasal dari tiga distrik yaitu Alwar, Dholpur dan Bharatpur,” kata Hemant Gera, sekretaris Departemen Penanggulangan Bencana dan Bantuan Rajasthan, kepada AFP.
Baca juga: Topan tropis Keni dekati Fiji
Badai debu di India Utara telan 77 korban jiwa
3 Mei 2018 17:52 WIB
Seorang warga menarik untanya dari dalam bajaj saat badai debu di Ahmedabad, India, Minggu (29/3). (REUTERS/Amit Dave)
Penerjemah: Monalisa
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: