Jakarta (ANTARA News) - Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang tersisa pada turnamen bulu tangkis Selandia Baru Terbuka 2018.

Berdasarkan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Kamis, hanya Gregoria satu-satunya tunggal putri Indonesia yang lolos ke perempat final, dari dua wakil di putaran dua.

Dalam pertandingan yang dihelat di North Shore Events Centre, Auckland, Selandia Baru, Kamis waktu setempat, Gregoria memastikan langkahnya ke perempat final setelah menjungkalkan wakil Swiss Sabrina Jaquet dalam dua gim langsung 21-5, 21-12.

Sejak gim pertama, Gregoria yang didapuk sebagai ungglan keenam turnamen sudah memperlihatkan dominasinya. Walau di awal laga Jaquet mampu mengimbangi Gregoria, tapi poinnya tertahan di angka lima sementara wakil Indonesia terus melaju dan mengamankan gim pertama dengan skor telak.

Pada gim kedua, Gregoria kembali mendominasi jalannya laga. Walau kali ini Jaquet mampu mencuri satu-dua poin, tapi hal tersebut tidak bisa menghentikan laju poin Gregoria yang akhirnya mampu memastikan dirinya melaju ke perempat final turnamen Super 300 ini.

Gregoria menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia di fase delapan besar, setelah satu wakil Merah Putih lainnya, Fitriani, menyerah pada pemain China Zhang Yiman dalam pertarungan sengit tiga gim berdurasi 63 menit yang berakhir dengan skor 17-21, 21-15, 17-21.

Pada perempat final, Gregoria akan menghadapi pemain China Han Yue yang melangkah ke delapan besar dengan menumbangkan kompatriotnya, Cai Yanyan, 21-11, 21-17.

Pertemuan pada perempat final turnamen berhadiah total 150 ribu dolar AS ini, merupakan pertarungan ketiga antara Gregoria dan Han, dengan dua pertemuan sebelumnya dimenangi Gregoria.