Roma (ANTARA News) - Eusebio Di Francesco menegaskan adalah tidak praktis jika tiga pemain Roma terus-terusan mengawal Mohamed Salah pada semifinal kedua Liga Champions melawan Liverpool Kamis dini hari nanti. Oleh karena itu Pelatih AS Roma ini menegaskan timnya akan menyerang sejak menit pertama.
Salah mencetak dua gol pada leg pertama semifinal Liga Champions yang mengantarkan Liverpool menang 5-2 atas tim asuhan Di Francesco di Anfield pekan lalu.
Pemain Mesir itu untuk pertama kali sejak pindah dari Roma ke Liverpool akan kembali ke Stadio Olimpico. Dia sudah mencetak 43 gol untuk The Reds selama musim ini dan sudah dianugerahi pemain terbaik di Inggris tahun ini.
"Salah telah menciptakan perbedaan pada leg pertama," kata Di Francesco dalam jumpa pers. "Tetapi kami bisa mengubah keseluruhan tim kami. Kami perlu memiliki mekanisme yang lebih baik."
Baca juga: Kiper Roma akui Mo Salah sama mengerikannya dengan Messi
"Yang penting itu Salah adalah pemain kecil dalam serangan balik dan menyentuh ruangan vertikal, tetapi kami tak bisa membuat tiga pemain menjaganya. Itu tak masuk pikiran. Kami perlu fokus terhadap lawan, tetapi yang utama, pada diri kami sendiri jika kami ingin mencetak tiga gol."
Di Francesco menyadari tuntutan Roma mengatasi defisit tiga gol akan membuat Liverpool yang barisan depannya sudah mencetak 88 gol, akan dimanfaatkan Liverpool dengan mengandalkan serangan balik.
"Pastinya, jika kita ingin mengendalikan permainan dan mencetak gol, kita mesti mengekpos diri kita dan mencoba sewaspada mungkin dalam mencegah serangan balik. Kami harus meningkat jauh dibandingkan dengan leg pertama," kata dia seperti dikutip ESPN.
Baca juga: Lampard wanti-wanti Roma, Mo Salah paling berbahaya di dunia
Roma mesti fokus menyerang, bukan mengawal Mo Salah
2 Mei 2018 13:59 WIB
Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco (Reuters/Ed Sykes)
Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
Tags: