Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 5.000 pemuda pelajar mengikuti Kemah Pendidikan dan Apel Kebangsaan Pemuda Pelajar Indonesia yang dilaksanakan di Lapangan PPPON Cibubur Jakarta, 2-5 Mei.

"Kegiatan ini untuk peneguhan komitmen pemuda pelajar Indonesia untuk berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Niam Sholeh di Jakarta, Rabu.

Asrorun Niam menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan oleh tiga organisasi kepemudaan pelajar, yakni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Pelajar Islam Indonesia (PII) yang difasilitasi oleh Deputi Pengembangan Pemuda KemenporaI.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan menjadi inspektur upacara pada apel kebangsaan yang juga akan dihadiri oleh Ketua DPD Osman Sapta, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, beberapa menteri Kabinet Kerja, serta elemen pelajar di Indonesia.

"Di samping pemuda pelajar Indonesia, kegiatan ini juga diikuti oleh pemuda dari 21 negara. Kementerian Pemuda dan Olahraga memfasilitasi kegiatan ASEAN Plus Youth Camp, yang dibuka tanggal 1 Mei 2018," kata Niam.

Menurut Niam, para pemuda pelajar akan meneguhkan komitmen untuk meningkatkan pendidikan yang berkeadaban, mencegah terjadinya kekerasan dan eksploitasi di dunia pendidikan, menanggulangi bahaya narkoba, terorisme, dan kenakalan remaja, serta ujaran kebencian dan penyebaran hoaks.

Pemuda pelajar Indonesia, lanjut Niam, juga berkomitmen meneguhkan persatuan dan mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan. Di samping itu juga ada komitnen untuk menjadikan agama sebagai kaidah penuntun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Selain apel kebangsaan, kegiatan ini akan diisi juga dengan pendidikan, lomba vlog konten positif, seminar kebangsaan, latihan bela negara, lomba menulis surat ke Presiden, olahraga, serta apresiasi seni dan budaya.