Jakarta (ANTARA News) - Panitia Pemilu Luar Negeri Canberra mengadakan sosialisasi perdana yang diikuti warga negara Indonesia yang bermukim di kota itu dan sekitarnya.

"Masyarakat Indonesia yang bermukim di Canberra, sangat antusias menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang akan diselenggarakan secara serentak di Australia pada Sabtu, 13 April 2019," demikian siaran pers Kedutaan Besar Indonesia di Canberra yang diterima di Jakarta, Rabu.

Hal ini tercermin ketika program sosialisasi perdana tentang Pemilu 2019 yang digelar PPLN dipenuhi masyarakat Indonesia.

Mereka mewakili semua unsur masyarakat Indonesia, mulai dari tokoh masyarakat, diplomat, kalangan profesional, akademisi, mahasiswa hingga ibu rumah tangga.

Taufik Damhuri misalnya, mahasiswa S-3 University of Canberra yang hadir bersama istri dan anaknya mengaku antusias hadir karena akan menjadi pengalaman pertamanya mengikuti Pemilu di luar negeri.

Sementara itu, Dedeh Mukri yang sudah beberapa tahun tinggal di Canberra menyebut ingin memastikan namanya masuk dalam daftar pemilih sebagai alasan mengapa tidak ingin melewatkan program sosialisi Pemilu ini.

Ketua PPLN wilayah Canberra, Iwu Utomo, partisipasi masyarakat dalam Pemilu sangat penting karena merupakan hak konstitusi WNI.

"Suara WNI termasuk di Canberra dalam Pemilu sangat krusial dalam menentukan masa depan Indonesia dan juga dalam memilih anggota DPR, presiden dan wakil presiden", ujar wanita yang sehari-harinya berprofesi sebagai dosen di Australian National University (ANU).

Wakil Duta Besar Indonesia di Canberra, M Derry Aman, menyambut baik antusiasme WNI yang hadir di acara sosialisasi Pemilu ini sebagai wujud dari keinginan untuk ikut menyukseskan Pemilu.

"Mari kita bantu PPLN karena keberhasilan Pemilu 2019 yang LUBER JURDIL serta demokratis akan semakin mempertegas status Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia", ujarnya.

Sebelumnya pada Maret, para anggota PPLN Canberra mengikuti bimbingan teknis Pemilu oleh anggota KPU Pusat yang datang ke Sydney, bersama dengan anggota PPLN dari Sydney, Melbourne, Perth, dan Darwin.

Saat ini di Kota Canberra dan sekitarnya terdapat lebih dari 1.400 WNI calon pemilih pada Pemilu 2019.