Simpatisan Gus Ipul-Puti deklarasi tolak kampanye hitam
1 Mei 2018 06:00 WIB
Calon gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (kiri), bersama relawan mengangkat dua jari saat deklarasi dukungan Relawan Suara Jawara di Surabaya, Jawa Timur, Senin (16/4/2018). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Kediri, Jawa Timur (ANTARA News) - Simpatisan pendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, mendeklarasikan diri untuk menciptakan pemilu yang aman serta menolak beragam kampanye hitam.
"Kami berkomitmen menjaga kehormatan pasangan calon," kata Ruroh, salah seorang simpatisan dalam pertemuan dengan pendukung di Pondok Pesantren (PP) Al-Amin, Lingkungan Ngasinan, Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (30/4).
Sementara itu, Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf yang hadir di lokasi mengapresiasi dukungan dan ikrar yang telah diberikan. Ia mendukung penuh sikap dari simpatisan yang berkomitmen untuk jujur dan adil.
"Jadi para relawan ini deklarasi memenangkan, mengembangkan sikap jujur, adil, sekaligus terhindari dari kampanye hitam," kata Gus Ipul.
Ia mengungkapkan saat awal dirinya hendak maju menjadi calon Gubernur Jatim, yang ternyata mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Partai Gerindra yang telah mendukung. Empat partai pendukung semuanya bisa kompak dan mau mendengarkan kiai.
Ia juga sengaja membuat jargon "Kabeh sedulur kabeh makmur", sebagai manifestasi bahwa semua adalah saudara. Diharapkan dengan itu, nantinya pembangunan di Jatim bisa makmur, desa dan kota menjadi makmur, baik di bagian selatan, utara, timur, serta barat semuanya makmur.
Pengasuh PP Al-Amin, Lingkungan Ngasinan, Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, K.H. Anwar Iskandar mengatakan para kiai berkomitmen untuk mendukung Gus Ipul, karena dinilai tepat. Aspirasi dari para kiai setelah rapat berkali-kali, hanya memutuskan membawa satu nama, yaitu Saifullah Yusuf.
"Berkali-kali rapat, hanya satu nama, yaitu Saifullah Yusuf. Kemudian kami sampaikan ke Gus Ipul, itu dikembangkan bagaimana. Kami juga terima kasih pada yang sudah menyatakan ikrar mengikuti para guru, sesepuh, semoga diberkahi," kata Gus War, sapaan akrab K.H. Anwar Iskandar.
Dalam acara tersebut, para simpatisan melakukan deklarasi bersama yang juga diikuti oleh seluruh peserta. Selain dihadiri oleh Gus Ipul, juga sejumlah kiai baik dari PP Ploso Kabupaten Kediri, K.H. Anwar Iskandar dari PP Al Amin, Kota Kediri, dan sejumlah tamu lainnya.
Para pendukung dan simpatisan baik dari Kota dan Kabupaten Kediri juga turut serta hadir. Mereka berkomitmen mendukung pasangan Gus Ipul dan Puti pada Pilkada 2018 Jatim.
Sebelumnya, Gus Ipul juga berkunjung ke sejumlah lokasi di Kabupaten Kediri, yaitu di PP Jabal Nuur, Desa Duwet, Kecamatan Wates, serta bertemu dengan petani nanas di Kecamatan Ngancar.
"Kami berkomitmen menjaga kehormatan pasangan calon," kata Ruroh, salah seorang simpatisan dalam pertemuan dengan pendukung di Pondok Pesantren (PP) Al-Amin, Lingkungan Ngasinan, Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (30/4).
Sementara itu, Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf yang hadir di lokasi mengapresiasi dukungan dan ikrar yang telah diberikan. Ia mendukung penuh sikap dari simpatisan yang berkomitmen untuk jujur dan adil.
"Jadi para relawan ini deklarasi memenangkan, mengembangkan sikap jujur, adil, sekaligus terhindari dari kampanye hitam," kata Gus Ipul.
Ia mengungkapkan saat awal dirinya hendak maju menjadi calon Gubernur Jatim, yang ternyata mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Partai Gerindra yang telah mendukung. Empat partai pendukung semuanya bisa kompak dan mau mendengarkan kiai.
Ia juga sengaja membuat jargon "Kabeh sedulur kabeh makmur", sebagai manifestasi bahwa semua adalah saudara. Diharapkan dengan itu, nantinya pembangunan di Jatim bisa makmur, desa dan kota menjadi makmur, baik di bagian selatan, utara, timur, serta barat semuanya makmur.
Pengasuh PP Al-Amin, Lingkungan Ngasinan, Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, K.H. Anwar Iskandar mengatakan para kiai berkomitmen untuk mendukung Gus Ipul, karena dinilai tepat. Aspirasi dari para kiai setelah rapat berkali-kali, hanya memutuskan membawa satu nama, yaitu Saifullah Yusuf.
"Berkali-kali rapat, hanya satu nama, yaitu Saifullah Yusuf. Kemudian kami sampaikan ke Gus Ipul, itu dikembangkan bagaimana. Kami juga terima kasih pada yang sudah menyatakan ikrar mengikuti para guru, sesepuh, semoga diberkahi," kata Gus War, sapaan akrab K.H. Anwar Iskandar.
Dalam acara tersebut, para simpatisan melakukan deklarasi bersama yang juga diikuti oleh seluruh peserta. Selain dihadiri oleh Gus Ipul, juga sejumlah kiai baik dari PP Ploso Kabupaten Kediri, K.H. Anwar Iskandar dari PP Al Amin, Kota Kediri, dan sejumlah tamu lainnya.
Para pendukung dan simpatisan baik dari Kota dan Kabupaten Kediri juga turut serta hadir. Mereka berkomitmen mendukung pasangan Gus Ipul dan Puti pada Pilkada 2018 Jatim.
Sebelumnya, Gus Ipul juga berkunjung ke sejumlah lokasi di Kabupaten Kediri, yaitu di PP Jabal Nuur, Desa Duwet, Kecamatan Wates, serta bertemu dengan petani nanas di Kecamatan Ngancar.
Pewarta: Destyan Sujarwoko
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: