IHSG BEI Senin ditutup menguat 75,35 poin
30 April 2018 17:01 WIB
Seorang karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (7/3/2018). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, ditutup menguat sebesar 75,35 poin seiring aksi beli investor di tengah sejumlah harga saham di dalam negeri yang relatif rendah.
IHSG BEI ditutup menguat 75,35 poin atau 1,27 persen menjadi 5.994,59, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 12,77 poin (1,35 persen) menjadi 958,41.
Analis Koneksi Kapital Sekuritas, Alfred Nainggolan di Jakarta, Senin mengatakan bahwa sebagian investor melakukan akumulasi beli dengan memanfaatkan harga saham di dalam negeri yang telah mengalami pelemahan pada hari sebelumnya.
"Ini kesempatan bagus, fundamental ekonomi kita tidak ada pergeseran, ekonomi kita tetap tumbuh," ujarnya.
Kendati demikian, menurut dia, investor asing yang masih melakukan aksi lepas saham mebuat kenaikan IHSG cenderung tertahan. Sentimen mengenai The Fed yagn akan menaikan suku bunganya masih menjadi perhatian investor asing. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp565,27 miliar pada awal pekan ini (Senin, 30/4).
Baca juga: Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi didorong sektor perbankan
Baca juga: Saham Korsel ditutup naik didukung hasil positif KTT inter-Korea
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan bahwa data inflasi untuk periode April yang disinyalir masih terkendali tentunya turut memberikan senitmen positif terhadap pergerakan IHSG, ditunjang juga oleh kinerja emiten kuartal pertama 2018 yang tumbuh.
"Sentimen itu akan menjaga pergerakan IHSG, apalagi juga terdapat peluang teknikal rebound pada harga saham yang elah mengalami tekanan," katanya.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan sebanyak 395.764 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,650 miliar lembar saham senilai Rp7,302 triliun. Sebanyak 248 saham naik, 158 saham menurun, dan 94 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 527,77 poin (1,74 persen) ke 30.808,44, indeks bursa Malaysia naik 6,90 poin (0,37 persen) ke 1.870,37, dan Straits Times menguat 36,72 poin (1,03 persen) ke posisi 3.613,93.
IHSG BEI ditutup menguat 75,35 poin atau 1,27 persen menjadi 5.994,59, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 12,77 poin (1,35 persen) menjadi 958,41.
Analis Koneksi Kapital Sekuritas, Alfred Nainggolan di Jakarta, Senin mengatakan bahwa sebagian investor melakukan akumulasi beli dengan memanfaatkan harga saham di dalam negeri yang telah mengalami pelemahan pada hari sebelumnya.
"Ini kesempatan bagus, fundamental ekonomi kita tidak ada pergeseran, ekonomi kita tetap tumbuh," ujarnya.
Kendati demikian, menurut dia, investor asing yang masih melakukan aksi lepas saham mebuat kenaikan IHSG cenderung tertahan. Sentimen mengenai The Fed yagn akan menaikan suku bunganya masih menjadi perhatian investor asing. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp565,27 miliar pada awal pekan ini (Senin, 30/4).
Baca juga: Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi didorong sektor perbankan
Baca juga: Saham Korsel ditutup naik didukung hasil positif KTT inter-Korea
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan bahwa data inflasi untuk periode April yang disinyalir masih terkendali tentunya turut memberikan senitmen positif terhadap pergerakan IHSG, ditunjang juga oleh kinerja emiten kuartal pertama 2018 yang tumbuh.
"Sentimen itu akan menjaga pergerakan IHSG, apalagi juga terdapat peluang teknikal rebound pada harga saham yang elah mengalami tekanan," katanya.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan sebanyak 395.764 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,650 miliar lembar saham senilai Rp7,302 triliun. Sebanyak 248 saham naik, 158 saham menurun, dan 94 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 527,77 poin (1,74 persen) ke 30.808,44, indeks bursa Malaysia naik 6,90 poin (0,37 persen) ke 1.870,37, dan Straits Times menguat 36,72 poin (1,03 persen) ke posisi 3.613,93.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
Tags: