Nunukan (ANTARA News) - Banjir kiriman Malaysia menenggelamkan sejumlah permukiman warga di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, setelah hujan deras yang berlangsung sejak dua hari terakhir.

Camat Tulin Onsoi, Santipil Oslo melalui sambungan telepon selulernya, Senin mengatakan, enam desa di wilayahnya terdampak banjir kiriman tersebut yakni Desa Naputi, Salang, Tembalang, Kalunsayan, Sekikilan dan Semunad.

Keenam desa itu menjadi langganan banjir kiriman dari negara tetangga Malaysia setiap musim hujan.

Ia menambahkan, genangan air setinggi lutut orang dewasa ini telah surut namun meminta warganya agar tetap waspada jika terjadi hujan kembali.

"Memang desa-desa yang terdampak banjir kiriman dari Malaysia terjadi apabila hujan deras setiap tahunnya," beber dia.

Langkah yang dilakukannya adalah memantau perkembangan musim hujan karena banjir yang melanda wilayahnya bersifat sementara tapi rutin apabila berlangsung hujan deras.

Sungai Tulid membelah Kecamatan Tulin Onsoi berhulu di Negeri Sabah, Malaysia. Enam desa yang berada di tepi sungai tersebut bisa dilanda banjir walau tidak terjadi hujan, namun bagian hulu yang hujan.

Santipil Oslo mengakui, dampak banjir itu menyebabkan warga tidak beraktovitas sebagaimana biasa.

Camat Tulin Onsoi ini mengharapkan kejadian tidak separah tahun 2017 dimana hampir seluruh aktivitas warga terhambat.