Jakarta (ANTARA News) - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis menemui sejumlah pimpinan serikat buruh guna menyepakati aksi damai saat perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) pada Selasa (1/5).

"Tadi (Minggu) malam, Kapolda Metro Jaya melakukan silaturahmi dengan kelompok pimpinan serikat buruh intinya kita sepakat kegiatan May Day dilaksanakan aman dan lancar," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Senin.

Argo menyatakan kelompok serikat pekerja memiliki pandangan berbeda saat menyampaikan pendapat terkait tuntutan merupakan hal wajar.

"Dalam menyampaikan pendapat ada beberapa elemen kelompok yang tidak sama itu tidak masalah," ujar Argo.

Baca juga: DPR: hari buruh momentum tingkatkan potensi

Argo menuturkan aparat kepolisian dibantu TNI siap mengawal pengamanan perayaan May Day dan menyampaikan pendapat di muka umum.

Petugas kepolisian siap mengawal buruh yang datang dari Depok, Tangerang, Bekasi, Bogor dan Karawang beriringan di Bundaran HI menuju Istana Kepresidenan.

"Saya sampaikan tidak ada titik kumpul di Bundaran HI, semua yang lewat ke sana akan dialihkan," ujar Argo.

Argo memgimbau seluruh buruh yang memperingati May Day dan menyampaikan pendapat di muka umum secara santun dan tertib sehingga tidak terjadi konflik antar pengunjuk rasa.

Terkait pengamanan aksi May Day, Argo mengungkapkan Polda Metro Jaya bersama jajaran polres, polsek dibantu Mabes Polri akan mengerahkan 20.000 personel dengan perkiraan massa mencapai 25.000 hingga 30.000 orang.

Baca juga: Polri siapkan 20.000 personel amankan aksi May Day