Jakarta (ANTARA News) - "Avengers: Infinity War" mencetak sejarah setelah mengeduk pemasukan secara global 630 juta dolar AS dari pemutaran film akhir pekan perdananya, simpul Exhibitor Relations seperti dikutip laman BBC.

Angka itu bahkan tercipta ketika film ini belum diputar di China. Jika data itu terkonfirmasi, maka film ini akan menyalip "The Fate of the Furious" yang dalam pekan perdananya pada 2017 menghasilkan pemasukan 542 juta dolar AS.

"Infinity War" juga memecahkan rekor domestik yang di AS saja pada minggu perdananya sudah menghasilkan 250 juta dolar AS atau berada di atas "Star Wars: The Force Awakens" yang mendatangkan pemasukan 248 juta dolar AS.

Film yang disutradarai dua bersaudara Joe dan Anthony Russo itu menelan biaya produksi antara 300 sampai 400 juta dolar AS.

Film ini mengisahkan para superhero Markel yang berperang melawan tokoh jahat Thanos. Robert Downey Jr, Scarlett Johansson, Benedict Cumberbatch, Chadwick Boseman dan Chris Pratt, membintangi sekuel ketiga film kini, selain juga dua sekuel sebelumnya.

Pemasukan resmi yang dihasilkan film ini akan dirilis pada Mei 2019. "Avengers: Infinity War" dibuat sepuluh tahun setelah rilis "Iron Man".

Avengers pertama dibuat pada 2012 yang di pasar domestik saja berhasil menarik pemasukan 207,4 juta dolar AS.

"Age of Ultron", sekuel kedua Avengers, hanya menghasilkan 191 juta dolar AS pada pekan perdananya.

Baca juga: Pidato emosional Robert Downey Jr. sebelum premiere Avengers: Infinity War