Tutup IIMS 2018, angan-angan "go international" melambung tahun depan
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kanan), Seskab Pramono Anung (kiri) dan Komisaris Utama PT Dyandra Media International Lilik Oetama menekan tombol ketika membuka Indonesia International Motor Show 2018 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/4/2018). Pada pembukaan pameran otomotif yang mengangkat tema "Your Infinite Automotive Experience" tersebut, presiden mengatakan revolusi industri 4.0 dapat mengarahkan industri otomotif untuk bertransisi dalam mengembangkan teknologi dan membuka peluang bagi industri otomotif tanah air. (ANTARA /Wahyu Putro A)
Selepas seremoni itu, dalam wawancara cegat bersama media, Project Director IIMS 2018, Hendra Noor Saleh, mengungkapkan rasa syukur atas berbagai pencapaian yang telah diraih pameran otomotif tersebut pada edisi tahun ini, sembari menyemai angan-angan yang ia bayangkan untuk edisi 2019 mendatang, yakni go international.
Sebelumnya, Hendra sempat menimbulkan beragam spekulasi mengenai nasib IIMS tahun mendatang lantaran kata-kata yang ia sampaikan dalam pemaparan pada penutupan cenderung ambigu.
"Untuk malam ini, saya menyatakan, selamat tinggal IIMS. Sampai jumpa dalam bentuk yang lain tahun depan," kata Hendra.
Ketika dikonfrontasi, Hendra berkilah bahwa selain ia juga tidak tahu apakah masih akan dipercaya mengemban tugas sebagai pengarah proyek IIMS tahun depan oleh Dyandra, kata-kata itu juga menyiratkan angan-angannya membuat IIMS menjadi sesuatu yang berbeda secara konsep pada edisi 2019 nanti.
"IIMS pasti tetap, tetapi konsepnya ada improvement, lebih internasional," katanya.
"Yang pasti tadi saya juga sempat berterima kasih kepada beberapa perwakilan penyelenggara pameran otomotif negara lain yang berkunjung, seperti Thailand, China dan Belanda," ujar pria yang akrab disapa Kohen ini.
Hanya saja, Hendra belum berkenan menjelaskan sejauh apa unsur internasional dari IIMS 2019 nantinya.
Baca juga: IIMS 2018 capai transaksi Rp2,5 triliun, optimistis lampaui target
Di sisi lain, Hendra mengaku bersyukur atas IIMS 2018 yang disebutnya sebagai momen puncak pameran otomotif tersebut.
"Tahun ini tahun puncak. Pertama karena dihadiri Presiden Joko Widodo, kemudian transaksinya saya yakin akan melebih tahun lalu dan angka pengunjung akan mencetak rekor," katanya.
25 April - 5 Mei 2019
Terlepas dari hal itu, Hendra mengungkapkan waktu penyelenggaraan IIMS 2019 yang direncakanan berlangsung pada 25 April hingga 5 Mei 2019, tetap di JI Expo Kemayoran.
Ia berharap, tanggal itu menjadi momentum yang paling tepat untuk menangkap gairah pasar otomotif Indonesia.
"Kalau menurut perhitungan almanak sekarang, pada saat (IIMS 2019) tutup pas puasa hari pertama, sementara sebelum 25 April itu akan ada Pemilu," katanya.
"Kami tentu berharap dan percaya tidak ada apa-apa terkait Pemilu itu supaya tanggal itu jadi golden moment, karena pengunjung IIMS kebutuhannya meningkat jelang puasa dan lebaran," pungkasnya.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018