Ponaryo Astaman didatangkan khusus latih anak Makassar
28 April 2018 18:47 WIB
Arsip. Pelatih sepak bola yang juga mantan pemain tim nasional Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto (kiri) didampingi Ponaryo Astaman (kedua kanan) memberikan arahan kepada peserta Milo Football Clinic Day 2018 saat pelatihan teknik dasar sepak bola di stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/4/2018). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya mendorong lahirnya generasi pesepak bola muda Indonesia dengan memberikan pelatihan berbagai keterampilan bermain sepakbola berstandar internasional. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Makassar (ANTARA News) - Mantan pemain timnas Ponaryo Astaman didatangkan secara khusus oleh pihak penyelenggara MILO Football Clinic Day untuk memberikan latihan bermain bola bagi ratusan anak di Lapangan Hasanuddin Makassar, Sulsel, Sabtu.
Sports Marketing Manager Milo Indonesia Donny Wahyudi di Makassar, mengatakan kehadiran mantan pemain PSM Makassar itu dikarenakan pengalamannya baik sebagai pemain dan kini telah beralih menjadi pelatih profesional tersebut.
"Keterlibatan Ponaryo Astaman pada ajang kami ini memang yang pertama kalinya. Namun inilah yang membuat ajang ini semakin meriah," ujarnya.
Sementara Ponaryo Astaman mengatakan, untuk melatih anak-anak memang butuh penanganan khusus. Artinya pelatih butuh lebih memahami dan mampu menempatkan dirinya sebagai secara benar agar para pemain berusia belia ini dapat mengerti.
"Untuk kesulitan sih tidak ya (melatih anak-anak), namun memang butuh penanganan yang lebih khusus. Kalau dari segi teknis, syariah kira tidak ada perbedaan bahkan saya katakan lebih simpel," jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk kegiatan coaching clinic di Makassar juga hanya pada latihan dasar namun tentu akan berupaya agar para pesepakbola cilik di Makassar lebih bisa berkreasi.
"Tapi intinya bagaimana kita dapat menempatkan diri pada posisi mereka. Memahami kebiasaan mereka yang tidak bisa terlalu banyak menerima perintah (instruksi)," katanya.
MILO Football Clinic Day yang diadakan ini diikuti oleh para siswa berusia 6-9 tahun yang tidak menjadi peserta dari MILO Football Championship.
Pada MILO Football Clinic Day, para peserta mendapatkan kesempatan berlatih teknik dasar sepak bola seperti dribbling, shooting, passing, turning, dan keeping dari pelatih berlisensi Asian Football Confederation (AFC) yakni Ponaryo Astaman.
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Dr. Soni Sumarsono, M. DM resmi membuka putaran terakhir MILO Football Championship di Lapangan Hasanuddin Makassar.
Kompetisi sepak bola U-12 antar Sekolah Dasar MILO Football Championship untuk keempat kalinya diselenggarakan di kota Makassar dengan diikuti lebih dari 250 siswa dari 16 tim Sekolah Dasar hasil kualifikasi dari empat kota yaitu Makassar, Bone, Enrekang, dan Bantaeng.
Soni Sumarsono menyambut dengan baik langkah Nestlé MILO yang kembali singgah di Makassar dalam penyelenggaraan MILO Football Championship tahun ini.
"Saya mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan Nestlé MILO yang terus semangat dan konsisten dalam mendukung perkembangan sepak bola di Indonesia salah satunya melalui MILO Football Championship ini. Saya yakin melalui kompetisi ini anak-anak tidak hanya memiliki wadah untuk bertanding namun juga mereka dapat melatih nilai sportivitas, kerja sama, dan keterampilan sejak usia dini. Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saya mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta. Keluarkan kemampuan terbaik kalian dan tetap semangat," katanya.
Sports Marketing Manager Milo Indonesia Donny Wahyudi di Makassar, mengatakan kehadiran mantan pemain PSM Makassar itu dikarenakan pengalamannya baik sebagai pemain dan kini telah beralih menjadi pelatih profesional tersebut.
"Keterlibatan Ponaryo Astaman pada ajang kami ini memang yang pertama kalinya. Namun inilah yang membuat ajang ini semakin meriah," ujarnya.
Sementara Ponaryo Astaman mengatakan, untuk melatih anak-anak memang butuh penanganan khusus. Artinya pelatih butuh lebih memahami dan mampu menempatkan dirinya sebagai secara benar agar para pemain berusia belia ini dapat mengerti.
"Untuk kesulitan sih tidak ya (melatih anak-anak), namun memang butuh penanganan yang lebih khusus. Kalau dari segi teknis, syariah kira tidak ada perbedaan bahkan saya katakan lebih simpel," jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk kegiatan coaching clinic di Makassar juga hanya pada latihan dasar namun tentu akan berupaya agar para pesepakbola cilik di Makassar lebih bisa berkreasi.
"Tapi intinya bagaimana kita dapat menempatkan diri pada posisi mereka. Memahami kebiasaan mereka yang tidak bisa terlalu banyak menerima perintah (instruksi)," katanya.
MILO Football Clinic Day yang diadakan ini diikuti oleh para siswa berusia 6-9 tahun yang tidak menjadi peserta dari MILO Football Championship.
Pada MILO Football Clinic Day, para peserta mendapatkan kesempatan berlatih teknik dasar sepak bola seperti dribbling, shooting, passing, turning, dan keeping dari pelatih berlisensi Asian Football Confederation (AFC) yakni Ponaryo Astaman.
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Dr. Soni Sumarsono, M. DM resmi membuka putaran terakhir MILO Football Championship di Lapangan Hasanuddin Makassar.
Kompetisi sepak bola U-12 antar Sekolah Dasar MILO Football Championship untuk keempat kalinya diselenggarakan di kota Makassar dengan diikuti lebih dari 250 siswa dari 16 tim Sekolah Dasar hasil kualifikasi dari empat kota yaitu Makassar, Bone, Enrekang, dan Bantaeng.
Soni Sumarsono menyambut dengan baik langkah Nestlé MILO yang kembali singgah di Makassar dalam penyelenggaraan MILO Football Championship tahun ini.
"Saya mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan Nestlé MILO yang terus semangat dan konsisten dalam mendukung perkembangan sepak bola di Indonesia salah satunya melalui MILO Football Championship ini. Saya yakin melalui kompetisi ini anak-anak tidak hanya memiliki wadah untuk bertanding namun juga mereka dapat melatih nilai sportivitas, kerja sama, dan keterampilan sejak usia dini. Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saya mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta. Keluarkan kemampuan terbaik kalian dan tetap semangat," katanya.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: