Media Korea Utara sebut pertemuan antarKorea sebagai tonggak baru
28 April 2018 17:42 WIB
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjabat tangan di desa gencatan senjata Panmunjom di dalam zona demiliterisasi yang memisahkan dua Korea, Korea Selatan, Jumat (27/4/2018). (Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters)
Seoul (ANTARA News) - Kantor berita negara Korea Utara pada Sabtu melaporkan, pertemuan antar-Korea sehari sebelumnya menjadi tonggak baru dalam mewujudkan kemakmuran bersama serta menjadi titik balik bagi Semenanjung Korea.
Kantor berita pusat Korea Utara secara terpisah melansir pernyataan bersama pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Jumat setelah temu puncak kedua Korea itu untuk pertama kali dalam waktu lebih dari satu dasawarsa.
Kim dan Moon berjanji bekerja sama untuk pelucutan nuklir penuh di Semenanjung Korea dan menyepakati tujuan umum untuk semenanjung itu bebas nuklir.
Menurut laporan terbitan "The Korea Times", tiga pasal utama disepakati kedua pihak dalam pernyataan tersebut.
Pada pasal pertama, Utara dan Selatan berusaha membangun kesejahteraan bersama dan persatuan melalui peningkatan hubungan dan kerja sama.
Keduanya akan kembali melakukan dialog dan negosiasi tingkat tinggi pada bidang yang luas, termasuk mendirikan Kantor Hubungan Bersama untuk memperlancar pertukaran dan kerja sama.
Dalam pasal itu disinggung juga peranserta keduanya dalam Asian Games 2018 untuk menunjukan kearifan, bakat, dan kesetiakawanan.
Pasal kedua menekankan usaha kedua Korea menjaga ketenangan dan keamanan kawasan, termasuk menurunkan ketegangan militer agar terhindar dari perang di Semenanjung Korea.
Pada pasal terakhir, kedua Korea sepakat secara giat bekerja sama mendirikan pemerintahan mapan dan berdamai secara kuat di Semenanjung Korea.
Pada pasal itu disinggung juga upaya kedua negara mewujudkan Semenanjung Korea bebas nuklir melalui pengurangan atau pelucutan nuklir dengan dukungan dan kerja sama masyarakat dunia, demikian Reuters.
(Uu.R029/B002)
Kantor berita pusat Korea Utara secara terpisah melansir pernyataan bersama pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Jumat setelah temu puncak kedua Korea itu untuk pertama kali dalam waktu lebih dari satu dasawarsa.
Kim dan Moon berjanji bekerja sama untuk pelucutan nuklir penuh di Semenanjung Korea dan menyepakati tujuan umum untuk semenanjung itu bebas nuklir.
Menurut laporan terbitan "The Korea Times", tiga pasal utama disepakati kedua pihak dalam pernyataan tersebut.
Pada pasal pertama, Utara dan Selatan berusaha membangun kesejahteraan bersama dan persatuan melalui peningkatan hubungan dan kerja sama.
Keduanya akan kembali melakukan dialog dan negosiasi tingkat tinggi pada bidang yang luas, termasuk mendirikan Kantor Hubungan Bersama untuk memperlancar pertukaran dan kerja sama.
Dalam pasal itu disinggung juga peranserta keduanya dalam Asian Games 2018 untuk menunjukan kearifan, bakat, dan kesetiakawanan.
Pasal kedua menekankan usaha kedua Korea menjaga ketenangan dan keamanan kawasan, termasuk menurunkan ketegangan militer agar terhindar dari perang di Semenanjung Korea.
Pada pasal terakhir, kedua Korea sepakat secara giat bekerja sama mendirikan pemerintahan mapan dan berdamai secara kuat di Semenanjung Korea.
Pada pasal itu disinggung juga upaya kedua negara mewujudkan Semenanjung Korea bebas nuklir melalui pengurangan atau pelucutan nuklir dengan dukungan dan kerja sama masyarakat dunia, demikian Reuters.
(Uu.R029/B002)
Pewarta: Antara
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: