Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) meloloskan sebanyak 20.741 calon sukarelawan yang akan bertugas pada pelaksanaan kejuaraan empat tahunan itu di Jakarta-Palembang, 18 Agustus - 2 September.

"Kami menghargai minat tinggi calon sukarelawan Asian Games yang bersedia terlibat dalam penyelenggaraan. INASGOC akan memberikan pelatihan bagi mereka yang lolos seleksi akhir untuk melayani duta-duta olahraga dari negara lain," kata Sekretaris Jenderal INASGOC, Eris Herryanto, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Sebanyak 17.000 dari 20.741 yang lolos tahap administrasi dan penyaringan data itu merupakan para calon sukarelawan asal Jakarta. Sedangkan 3.741 sisanya merupakan calon sukarelawan asal Palembang.

INASGOC meminta calon-calon sukarelawan untuk memeriksa nama-nama mereka dalam situs resmi volunteer.asiangames2018.id jika telah lolos tahap administrasi dan penyaringan data.

Pada tahapan berikutnya, INASGOC akan menggelar tes tahap kedua yaitu psikotes dan wawancara pada Mei demi menjaring 8.000 calon sukarelawan.

Departemen SDM dan Sukarelawan INASGOC akan memanggil mereka untuk mengikuti psikotes dan wawancara melalui pesan singkat ke nomor seluler masing-masing calon sukarelawan ataupun alamat surat elektronik.

INASGOC menyebut para sukarelawan yang telah mengikuti kejuaraan uji coba pada Februari 2018 tidak perlu mengikuti psikotes jika mereka telah lolos administrasi dan penyaringan data tahap pertama.

"Calon-calon sukarelawan itu akan menjadi tulang punggung panitia selama Asian Games berlangsung. Kami berterimakasih kepada mereka yang bersedia memberikan waktu dan tenaga bagi Indonesia," kata Heryanto.

INASGOC akan membagi tiga kategori sukarelawan yang mengikuti seleksi yaitu asisten protokoler, asisten kontingen negara-negara peserta, dan petugas penghubung antarlembaga. Mereka juga akan ditempatkan pada 19 departemen INASGOC di antaranya arena pertandingan, medis dan kesehatan, penyelenggaraan upacara, tiket, tata boga, transportasi, dan sebagainya.