Indonesia-Malaysia-Thailand bahas perkembangan kawasan tiga negara (video)
28 April 2018 13:56 WIB
Presiden RI Joko Widodo, Wakil Perdana Menteri Malaysia Tun Musa Hitam dan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha menghadiri KTT Pertembuhan Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT) ke-11 di Singapura, Sabtu. Indonesia akan menjadi koordinator IMT-GT ke-12 di Thailand pada 2019. (ANTARA/Azizah Fitriyanti)
Singapura (ANTARA News) - Pemimpin tiga negara kawasan ASEAN, Indonesia-Malaysia-Thailand bertemu dalam Konferensi Tingkat Tinggi Pertumbuhan Tiga Negara (IMT-GT) Ke-11 yang diadakan secara paralel usai KTT ASEAN ke-32 di Singapura, Sabtu.
Presiden RI Joko Widodo, Wakil Perdana Menteri Malaysia Tun Musa Hitam dan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha mengangkat isu pembangunan kota hijau atau "green cities", yang sejalan dengan pernyataan bersama pemimpin ASEAN tentang pembanguna kota pintar, dan pariwisata berkelanjutan, di samping prioritas utama tiga negara untuk meningkatkan konektivitas kawasan.
Dalam pertemuan pemimpin tiga negara tersebut hadir pula Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Paduka Lim Jock Hoi dan Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Stephen P Groff.
Ditemui sebelum KTT, Groff mengemukakan ADB telah menjadi mitra program IMT-GT sejak 2007 dengan nilai proyek sekitar 47 miliar dolar AS untuk mencapai visi tiga negara untuk pembangunan kawasan yang terintegrasi, inovatif, inklusif, dan berkelanjutan pada 2036.
"ADB berkomitmen untuk mendukung pembangunan kota pintar dan pariwisata berkelanjutan di kawasan ketiga negara, termasuk di dalamnya pengelolaan sampah plastik di kawasan pariwisata," kata dia.
Groff juga menyampaikan harapan untuk pemerintah Indonesia yang akan menjadi koordinator IMT-GT ke-12 di Thailand pada 2019 agar melanjutkan program-program pembangunan berkelanjutan yang telah berjalan baik melalui mekanisme pertumbuhan tiga negara.
Tema pembangunan pariwisata berkelanjutan diangkat Thailand sebagai koordinator IMT-GT ke-11 di Singapura, di samping prioritas pembangunan konektivitas kawasan.
IMT-GT merupakan kelompok subregional ASEAN yang bertujuan meningkatkan perkembangan ekonomi di 32 wilayah di tiga negara, yakni 10 provinsi d Indonesia, 8 negara bagian di wilayah utara Malaysia, dan 14 provinsi di wilayah selatan Thailand.
Dalam KTT tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Baca juga: Indonesia gantikan thailand pimpin KTT Pertumbuhan IMT-GT
Baca juga: Jokowi ingin ASEAN berperan dalam kemitraan Indo-Pasifik
Presiden RI Joko Widodo, Wakil Perdana Menteri Malaysia Tun Musa Hitam dan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha mengangkat isu pembangunan kota hijau atau "green cities", yang sejalan dengan pernyataan bersama pemimpin ASEAN tentang pembanguna kota pintar, dan pariwisata berkelanjutan, di samping prioritas utama tiga negara untuk meningkatkan konektivitas kawasan.
Dalam pertemuan pemimpin tiga negara tersebut hadir pula Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Paduka Lim Jock Hoi dan Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Stephen P Groff.
Ditemui sebelum KTT, Groff mengemukakan ADB telah menjadi mitra program IMT-GT sejak 2007 dengan nilai proyek sekitar 47 miliar dolar AS untuk mencapai visi tiga negara untuk pembangunan kawasan yang terintegrasi, inovatif, inklusif, dan berkelanjutan pada 2036.
"ADB berkomitmen untuk mendukung pembangunan kota pintar dan pariwisata berkelanjutan di kawasan ketiga negara, termasuk di dalamnya pengelolaan sampah plastik di kawasan pariwisata," kata dia.
Groff juga menyampaikan harapan untuk pemerintah Indonesia yang akan menjadi koordinator IMT-GT ke-12 di Thailand pada 2019 agar melanjutkan program-program pembangunan berkelanjutan yang telah berjalan baik melalui mekanisme pertumbuhan tiga negara.
Tema pembangunan pariwisata berkelanjutan diangkat Thailand sebagai koordinator IMT-GT ke-11 di Singapura, di samping prioritas pembangunan konektivitas kawasan.
IMT-GT merupakan kelompok subregional ASEAN yang bertujuan meningkatkan perkembangan ekonomi di 32 wilayah di tiga negara, yakni 10 provinsi d Indonesia, 8 negara bagian di wilayah utara Malaysia, dan 14 provinsi di wilayah selatan Thailand.
Dalam KTT tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Baca juga: Indonesia gantikan thailand pimpin KTT Pertumbuhan IMT-GT
Baca juga: Jokowi ingin ASEAN berperan dalam kemitraan Indo-Pasifik
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: