Medan (ANTARA News) - PSMS melakoni pekan keenam Liga I Indonesia harus menjalani laga yang cukup berat, dengan bertandang ke Lamongan melawan Persela di Stadion Stadion Surajaya, Minggu, (29/4).
Bagi Pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman, yang dihubungi dari Medan, Sabtu, menyebutkan, Persela merupakan lawan yang tidak dapat dipandang sebelah mata, selain memiliki materi pemainyang cukup bagu, kali ini mereka bermain di kandangnya sendiri.
Kedua aspek tersebut saja tentunya sudah menjadi pertimbangan bahwa PSMS harus bekerja keras jika ingin membawa pulang poin, paling tidak satu poin sesuai dengan yang diinginkan masyarakat pecinta PSMS.
Laga Pesela versus PSMS sendiri akan digelar malam hari, namun hal itu tentunya tidak masalah bagi PSMS, latihan malampun digelar untuk proses adaptasi sesampainya di Lamongan. Pada laga sebelumnya, saat menjamu perseru Serui, laga juga digelar malam hari.
Terkait kekuatan Persela, Djajang mengaku semua pemain lawan harus diwaspadai oleh anak-anak asuhnya, jangan sampai dibiarkan berlama-lama "memegang bola", apalagi sampai ke kotak penalti.
"Lini tengah Persela sangat bagus. Ada dua pemain yang menurutnya mampu mengatur pola serangan dan bahkan punya insting gol yang baik," kata mantan pelatih Persib itu.
Optimisme penuh diusung skuad PSMS, dan 18 pemain dibawa ke Lamongan termasuk Antoni yang sudah sembuh dari cedera. Empat pemain asing yang dimiliki seperti Lobo, Dilshod, Yessoh dan Sadney juga sudah siap tempur demi target dapat membawa pulang poin.
"Anak-anak sudah siap tempur. Mental mereka juga sudah siap. Kami mohon doa dari masyarakat pecinta PSMS semoga dapat memenuhi harapan," kata dia.
Misi berat PSMS di Lamongan
28 April 2018 12:11 WIB
Dokumentasi laga PSMS melawan PSIS. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Pewarta: Juraidi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: