Panglima TNI-Kapolri tinjau perbatasan Indonesia-Malaysia
27 April 2018 09:03 WIB
Arsip Foto. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri, depan) bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan, depan) berjalan memasuki kompleks Akademi Kepolisian (Akpol), di Semarang, Jawa Tengah, Senin (2/4/2018), untuk memberikan pengarahan kepada 2.500 anggota TNI-Polri. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Pontianak (ANTARA News) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Tito Karnavian meninjau perbatasan darat Indonesia-Malaysia di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat.
"Kita akan ke perbatasan meninjau situasi di sana," kata Panglima TNI.
Panglima TNI dan Kapolri menuju Entikong menggunakan helikopter EC725 Caracal milik TNI Angkatan Udara dan rombongan pejabat lainnya menggunakan helikopter Mi-17 milik TNI Angkatan Darat.
Ikut dalam kunjungan tersebut Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang, serta beberapa pejabat daerah setempat.
Dalam kunjungan itu Panglima TNI dan Kapolri akan meninjau Pos Gabungan TNI dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.
Menurut hasil penelusuran Antara, di PLBN Entikong dan TPI Tebedu Malaysia ada calo maupun Biro Jasa yang bisa bebas hilir mudik melalui dua perbatasan tersebut, bahkan ada yang memaksa penumpang warga negara Indonesia yang ke luar Malaysia menggunakan jasa mereka untuk melakukan pengecapan paspor.
Selain itu, ada penyalahgunaan Kartu Identitas Lintas Batas (KILB) untuk perdagangan, di mana cukong menggunakan KILB untuk memasukkan barang impor.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri dapat gelar kehormatan Dayak
"Kita akan ke perbatasan meninjau situasi di sana," kata Panglima TNI.
Panglima TNI dan Kapolri menuju Entikong menggunakan helikopter EC725 Caracal milik TNI Angkatan Udara dan rombongan pejabat lainnya menggunakan helikopter Mi-17 milik TNI Angkatan Darat.
Ikut dalam kunjungan tersebut Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang, serta beberapa pejabat daerah setempat.
Dalam kunjungan itu Panglima TNI dan Kapolri akan meninjau Pos Gabungan TNI dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.
Menurut hasil penelusuran Antara, di PLBN Entikong dan TPI Tebedu Malaysia ada calo maupun Biro Jasa yang bisa bebas hilir mudik melalui dua perbatasan tersebut, bahkan ada yang memaksa penumpang warga negara Indonesia yang ke luar Malaysia menggunakan jasa mereka untuk melakukan pengecapan paspor.
Selain itu, ada penyalahgunaan Kartu Identitas Lintas Batas (KILB) untuk perdagangan, di mana cukong menggunakan KILB untuk memasukkan barang impor.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri dapat gelar kehormatan Dayak
Pewarta: Rini Utami
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: