Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mulai mengoperasikan kapal perintis dan kapal ternak baru secara serentak.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Dwi Budi Sutrisno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis mengatakan kapal-kapal baru yang dilepas untuk operasi tersebut berjumlah empat unit, yang terdiri dari tiga unit kapal generasi baru di kelas kapal kontainer "feeder" dengan kapasitas 100 teus, yaitu KM Kendhaga Nusantara 1, KM Kendhaga Nusantara 7, dan KM Kendhaga Nusantara 9, serta satu unit kapal khusus ternak dengan kapasitas angkut 500 ekor yaitu KM Camara Nusantara 3.

Dengan dioperasikannya kapal-kapal pesanan Kementerian Perhubungan tersebut secara resmi maka selanjutnya kapal-kapal tersebut akan menuju pangkalannya masing-masing untuk mulai melayani publik.

"Kapal-kapal tersebut ditujukan untuk mendukung program Tol Laut, yang akan melayani pelayaran perintis dengan kewajiban pelayanan publik angkutan barang di laut, katanya.

Dwi menambahkan, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, dalam hal ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berupaya meningkatkan konektivitas nusantara, salah satunya adalah dengan membangun kapal-kapal tol laut dan kapal-kapal ternak sehingga baik barang maupun hewan dapat lebih mudah terangkut dan terdistribusi secara luas hingga wilayah-wilayah terpencil dan terluar Nusantara mulai sari Sabang sampai dengan Talaud dapat terpenuhi kebutuhan logistiknya.

"Kami berharap semua kapal ini dapat dioperasikan sebaik mungkin dengan tentunya mengutamakan keselamatan pelayaran," katanya.

Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Capt. Wisnu Handoko mengatakan bahwa KM Kendhaga Nusantara 1 akan berlayar perdana dari galangan kapal PT Bandar Abadi, Batam, ke pangkalannya di hubport Tahuna untuk kemudian melayani distribusi logistik kepulauan Sangihe, Talaud.

Sedangkan, KM Kendhaga Nusantara 7 dan 9, menurut Wisnu, dilepas dari galangan kapal PT. Orela, Surabaya.

KM Kendhaga Nusantara 7 akan berlayar perdana ke pangkalannya di Hubport Tobelo untuk melayani distribusi logistik di sekitar kepulauan Halmahera.

Adapun KM Kendhaga Nusantara 9 akan berlayar perdana ke pangkalannya di Hubport Biak untuk melayani distribusi logistik di sekitar wilayah Sarmi, Teba, Waren, dan Oransbari di Provinsi Papua.

"KM Kendhaga Nusantara 7 dan 9 ini dioperasikan oleh PT Mentari Lines," katanya.

Sementara KM Camara Nusantara 3 adalah generasi kedua kapal ternak yang telah selesai dibangun.

"Kapal ini akan dilepas dari Galangan Kapal Bahtera Bahari Shipyard, Batam, menuju Kupang dan selanjutnya akan melayani rute angkutan ternak ke Pelabuhan Tanjung Priok dan Bengkulu," katanya.