Kendaraan perpaduan Coupe dan sport utility vehicle (SUV) berdesain atraktif nan sporty itu tersedia dalam satu tipe dengan dua varian yakni, satu warna dan dua warna (two tone).
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan pihaknya menghadirkan C-HR varian dua warna guna menyasar segmen konsumen "emosional" yang menyukai kendaraan berdesain atraktif.
Segmen konsumen emosional yang dimaksud adalah kalangan menengah ke atas yang ingin menyetir sendiri, mencari pengalaman berkendara mengasyikan, serta kalangan yang mengartikan kendaraan bukan sekadar alat mobilitas fungsional semata, melainkan menjadikan berkendara sebagai gaya hidup sehari-hari.
"Warna ini sebenarnya in-line dengan yang namanya emosional desain. Jadi kalau dilihat, two tone itu memberikan kesan yang lebih sporty dan desain yang lebih advance. Jadi itu yang membuat kami membawa C-HR two tone," kata Henry Tanoto seusai peluncuran Toyota C-HR di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca: Arti di balik nama Toyota C-HR
"Dari situ kami melihat ada konsumen-konsumen yang ingin produk emotional design dan yang kedua menawarkan driving experience yang sangat berkesan untuk mereka," katanya.
Konsep warna two tone memang kembali populer. Di Amerika misalnya, Toyota meluncurkan SUV RAV4 dengan perpaduan dua warna yaitu putih pada body dan hitam pada bagian atap.
Soal harga, C-HR satu warna dijual Rp 488,5 juta dengan pilihan kelir Black Attitude, White Pearl, dan Metal Stream.
Sedangkan C-HR dua warna dijual Rp 490 juta yang terdiri dari warna Red Mica Metallic dan Black Roof serta Blue Metallic dan Black Roof.
Pada pameran IIMS 2018, C-HR berada di zona fun to drive bersama New Yaris, New Vios dan New Agya.
Baca: Toyota tak ingin buru-buru hadirkan Avanza baru
Baca: Ragam komentar pengunjung anjungan Toyota soal C-HR