Pjs Wali Kota Kediri ajak kedepankan revolusi mental
Dokumentasi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (tengah) bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) dan Plt Sekretaris Menteri PMK Agus Sartono (kanan) saat menghadiri Deklarasi Revolusi Mental di mulai dari Pendidikan di Lapangan Hall Basket, Senayan, Jakarta, Selasa (15/12/2015). Deklarasi tersebut bertujuan meneguhkan peran Kementerian Agama dalam mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik yang dimulai dari pendidikan agama, perubahan pola pikir dan karakter. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Hal itu diungkapkan saat peringatan Hari Otonomi Daerah 2018 yang diselenggarakan di Balai Kota Kediri. Jumadi meneruskan amanat Menteri Dalam Negeri yang mengajak seluruh pemerintah daerah untuk bersama-sama meningatkan kualitas pelayanan publik.
"Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan kualitas pelayanan publik," katanya di Kediri, Rabu.
Lebih lanjut, ia mengatakan ke depan juga akan berupaya untuk peningkatan pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing perekonomian daerah. Hal itu juga akan dijadikan prioritas utama kebijakan seperti amanat yang telah diberikan.
Dalam peringatan Hari Otonomi Daerah 2018 tersebut, dipimpin langsung oleh Pjs Wali Kota Kediri Jumadi. Seluruh pejabat juga ikut serta baik Sekda Kota Kediri, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Kediri. Sejumlah tamu undangan juga hadir misalya dari Polres Kota Kediri, Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Kementerian Agama Kota Kediri, dan sejumlah pejabat lainnya.
Acara tersebut juga dihadiri peserta dari berbagai unsur, baik dari ASN, pelajar, dan peserta lainnya. Mereka ikut serta acara mulai dari awal hingga selesai.
Kegiatan tersebut juga disertai dengan penyerahan sertifkat penghargaan kepada 16 staf ULP Kota Kediri. Mereka telah berhasil mengikuti pelatihan selama dua tahun yang diadakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan MCAI (Millennium Challenge Account Indonesia). Selain Kota Kediri, pelatihan ini juga diikuti oleh 44 ULP Percontohan Nasional.
LKPP menunjuk Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Kediri sebagai salah satu ULP percontohan yang berfungsi menjadi pusat keunggulan (Center of excellence) pengadaan barang/ jasa pemerintah.
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Kediri merupakan salah satu ULP percontohan yang telah berfungsi menjadi pusat keunggulan (Center of excellence) pengadaan barang/ jasa pemerintah. Hal itu juga berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh MCA-Indonesia.
ULP Kota Kediri dianggap memenuhi indikator penilaian yaitu pelatihan pengadaan dan pelatihan kepemimpinan managerial dari tingkat dasar, menengah hingga spesialis. Sertifikat ini meliputi sertifikat pelatihan keahlian pengadaan barang dan jasa dari tingkat dasar sampai tingkat spesialis.
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko dan Asmaul Chusna
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018