Seorang siswi kerjakan ujian di tempat tidur
25 April 2018 17:46 WIB
Arsip: Sejumlah pelajar SMP Negeri 18 Palu mengerjakan soal ujian nasional dengan skema ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) di SMP Negeri 18 Palu, Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Senin (23/4/2018). Sebagian sekolah SMP di Kota Palu belum dapat melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) karena keterbatasan fasilitas terutama komputer. (ANTARA/Mohamad Hamzah)
Baturaja (ANTARA News) - Seorang siswi SMP Negeri 09 Tanjung Kemala Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Sendi Tiara (15) terpaksa mengerjakan soal Ujian Nasional Kertas Pensil di tempat tidur karena mengalami patah tulang di bagian paha dan pergelangan betis kiri.
"Tiara ini terpaksa mengerjakan soal ujian di tempat tidur karena mengalami patah tulang akibat kecelakaan lalulintas di jalan raya pada akhir Maret 2018," kata Kepala Sekolah Negeri 09 Ogan Komering Ulu (OKU), Rosdiana di Baturaja, Rabu.
Dia mengatakan, akibat kecelakaan yang dialami siswi tersebut menyebabkan Tiara sulit untuk bergerak dan duduk untuk menjawab soal ujian.
"Namun dengan kondisi berbaring Tiara tetap terlihat semangat mengerjakan soal ujian," kata dia.
Menurut dia, Tiara merupakan satu dari 145 pelajar di SMP Negeri 09 Desa Tanjung Kemala yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP) dan merupakan seorang siswi yang aktif.
Untuk itu kata dia, pihak sekolah menugaskan dua orang guru pengawas untuk mengawasi dan membimbing Tiara di rumahnya dalam melaksanakan UNKP.
"Kami tetap mengirim guru untuk mengantarkan soal ujian kepada Tiara," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu (OKU), Paranto saat dikonfirmasi secara terpisah mengatakan mengapresiasi semangat belajar siswi tersebut meskipun dalam keadaan sakit namun tidak menghalangi niatnya untuk tetap mengikuti pelaksanaan UNKP.
"Selain itu, di SMP Negeri 13 OKU juga ada siswi yang mengikuti ujian menggunakan kursi roda karena mengalami kecelakaan saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang telah dilaksanakan beberapa waktu," ujarnya.
"Tiara ini terpaksa mengerjakan soal ujian di tempat tidur karena mengalami patah tulang akibat kecelakaan lalulintas di jalan raya pada akhir Maret 2018," kata Kepala Sekolah Negeri 09 Ogan Komering Ulu (OKU), Rosdiana di Baturaja, Rabu.
Dia mengatakan, akibat kecelakaan yang dialami siswi tersebut menyebabkan Tiara sulit untuk bergerak dan duduk untuk menjawab soal ujian.
"Namun dengan kondisi berbaring Tiara tetap terlihat semangat mengerjakan soal ujian," kata dia.
Menurut dia, Tiara merupakan satu dari 145 pelajar di SMP Negeri 09 Desa Tanjung Kemala yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP) dan merupakan seorang siswi yang aktif.
Untuk itu kata dia, pihak sekolah menugaskan dua orang guru pengawas untuk mengawasi dan membimbing Tiara di rumahnya dalam melaksanakan UNKP.
"Kami tetap mengirim guru untuk mengantarkan soal ujian kepada Tiara," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu (OKU), Paranto saat dikonfirmasi secara terpisah mengatakan mengapresiasi semangat belajar siswi tersebut meskipun dalam keadaan sakit namun tidak menghalangi niatnya untuk tetap mengikuti pelaksanaan UNKP.
"Selain itu, di SMP Negeri 13 OKU juga ada siswi yang mengikuti ujian menggunakan kursi roda karena mengalami kecelakaan saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang telah dilaksanakan beberapa waktu," ujarnya.
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: