Sirine tsunami akan dibunyikan di Aceh
25 April 2018 12:21 WIB
Ilustrasi - Bambang Sigit Sudaryono (45) merakit alat sirene gempa bumi dan tsunami (EWS), di Desa Wonocoyo, Panggul, Trenggalek, Jawa Timur, MInggu (23/3). (ANTARA FOTO/Sahlan Kurniawan)
Banda Aceh (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika Aceh akan membunyikan alat sirine tsunami sistem pringatan dini di enam titik di daerah setempat pada Kamis (26/4).
"Kami berharap masyarakat tidak panik dan khawatir sebab ini merupakan bagian dari pengecekan rutin yang dilakukan guna memastikan alat tersebut berfungsi dengan baik," kata Kepala Pelaksana BPBA Aceh, T Ahmad Dadek di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut akan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB pada Kamis (26/4) di enam lokasi tower sirine yaitu daerah Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Lhoknga, Kecamatan Lhoknga dan Lam Awee, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
Kemudian sirine di Kantor Gubernur Aceh, Kecamatan Syiah Kuala, Lampulo Kecamatan Kuta Alam dan Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.
Ia mengatakan pihaknya telah mengirim surat kepada bupati dan wali kota guna menyampaikan informasi adanya uji sirine tanda peringatan dini yang akan dilakukan di enam lokasi yang bersamaan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana.
"Kami telah meminta agar informasi ini dapat disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan hingga ke gampong/desa bahwa akan ada uji coba sirine pada Kamis," katanya.
Pihaknya berharap saat uji coba tersebut masyarakat di daerah lokasi sirine khususnya dan masyarakat umumnya tetap tanang dan tidak panik serta tetap melaksanakan aktivitas seperti biasanya.
"Bunyi sirine ini sebenarnya hanya dibunyikan pada peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana pada (26/4) dan selanjutnya dibunyikan setiap tanggal 26 setiap bulannya pukul 10.00 WIB," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besa, Ridwan Jamil menyatakan pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi akan adanya uji coba sirine tsunami yang akan berlangsung pada Kamis sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kami juga sudah mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik saat mendengar peringatan tsunami pada Kamis sebab itu merupakan bagian dari simulasi," kata Ridwan Jamil.
"Kami berharap masyarakat tidak panik dan khawatir sebab ini merupakan bagian dari pengecekan rutin yang dilakukan guna memastikan alat tersebut berfungsi dengan baik," kata Kepala Pelaksana BPBA Aceh, T Ahmad Dadek di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut akan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB pada Kamis (26/4) di enam lokasi tower sirine yaitu daerah Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Lhoknga, Kecamatan Lhoknga dan Lam Awee, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
Kemudian sirine di Kantor Gubernur Aceh, Kecamatan Syiah Kuala, Lampulo Kecamatan Kuta Alam dan Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.
Ia mengatakan pihaknya telah mengirim surat kepada bupati dan wali kota guna menyampaikan informasi adanya uji sirine tanda peringatan dini yang akan dilakukan di enam lokasi yang bersamaan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana.
"Kami telah meminta agar informasi ini dapat disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan hingga ke gampong/desa bahwa akan ada uji coba sirine pada Kamis," katanya.
Pihaknya berharap saat uji coba tersebut masyarakat di daerah lokasi sirine khususnya dan masyarakat umumnya tetap tanang dan tidak panik serta tetap melaksanakan aktivitas seperti biasanya.
"Bunyi sirine ini sebenarnya hanya dibunyikan pada peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana pada (26/4) dan selanjutnya dibunyikan setiap tanggal 26 setiap bulannya pukul 10.00 WIB," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besa, Ridwan Jamil menyatakan pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi akan adanya uji coba sirine tsunami yang akan berlangsung pada Kamis sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kami juga sudah mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik saat mendengar peringatan tsunami pada Kamis sebab itu merupakan bagian dari simulasi," kata Ridwan Jamil.
Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: