Jakarta (ANTARA News) - WhatsApp akan memperbarui syarat dan ketentuan layanannya untuk memenuhi standar GDPR (General Data Protection Regulation) yang disahkan untuk Uni Eropa.
Aturan ini menyebutkan bahwa layanan yang mengumpulkan data dari pengguna harus memiliki pengaturan privasi yang lebih ketat mengenai informasi pribadi secara default dan pengumpulan data tambahan semuanya harus dalam fitur opt-in, dan bukan opt-out seperti saat ini.
Sebagai bagian untuk memenuhi standar untuk Uni Eropa ini, persyaratan dan ketentuan baru WhatsApp akan mengharuskan pengguna untuk setidaknya berusia 16 tahun.
Persyaratan baru tersebut akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan dan akan membutuhkan verifikasi pengguna bahwa mereka berusia 16 tahun atau lebih.
WhatsApp belum menjelaskan secara detail bagaimana proses verifikasi usia akan berjalan atau apakah pengguna dapat memasukkan tanggal lahir secara sembarangan sebagai bentuk verifikasi.
"WhatsApp sangat peduli dengan privasi dan keamanan Anda. Setiap pesan dan panggilan dijamin dengan enkripsi end-to-end sehingga tidak seorang pun, bahkan WhatsApp, dapat membaca atau mendengarkan percakapan Anda," tulis WhatsApp, lansir GSM Arena.
"Dalam beberapa minggu mendatang, Anda akan dapat mengunduh dan melihat data terbatas yang kami kumpulkan. Fitur ini akan diluncurkan ke semua pengguna di seluruh dunia pada versi terbaru aplikasi tersebut," tambah WhatsApp.
Dalam pembaruan yang akan datang, WhatsApp akan memungkinkan pengguna untuk mengunduh semua informasi yang dikumpulkan oleh WhatsApp tentang mereka.
Sebagai produk Facebook, WhatsApp, bersama dengan Facebook dan Oculus semuanya telah memperbarui persyaratan layanan mereka untuk memenuhi GDPR Uni Eropa, demikian GSM Arena.
Baca juga: WhatsApp yakinkan pengguna data mereka aman
Whatsapp naikkan persyaratan usia untuk Uni Eropa
25 April 2018 08:49 WIB
Ilustrasi WhatsApp (pixabay/creative commons)
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: