Liga Champions
Liverpool buang keunggulan lima gol dan "hanya" menang 5-2 dari Roma
25 April 2018 03:50 WIB
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, memperlihatkan gestur tak mau merayakan golnya ke gawang mantan timnya, AS Roma, dalam laga pertama semi final Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu (25/4/2018) dini hari WIB. (twitter.com/ChampionsLeague)
Jakarta (ANTARA News) - Liverpool membuang keunggulan lima gol yang sempat mereka miliki atas AS Roma dan "hanya" meraih kemenangan 5-2 atas tamunya di laga pertama semi final Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu dini hari WIB.
Jika menilik dari pengalaman Barcelona yang sempat unggul 4-1 di laga pertama perempat final atas Roma namun dikalahkan 0-3 kala mengunjungi Stadion Olimpico, maka Liverpool tidak bisa menganggap skor agregat 5-2 saat ini cukup aman untuk tiket mereka ke final.
Terlepas dari peluang Liverpool di laga kedua nanti, Mohamed Salah menjadi bintang kemenangan Pasukan Merah di laga pertama, dengan mencetak dua gol dan mengirimkan dua assist.
Catatan serupa, dua gol dan dua assist, juga dicatatkan oleh Roberto Firmino, sementara Sadio Mane menyumbangkan satu gol untuk kemenangan Liverpool.
Gol tandang Roma, yang jadi bekal penting menyongsong laga kedua, dicetak oleh Edin Dzeko dan tendangan penalti Diego Perotti.
Laga kedua akan dilangsungkan di Stadion Olimpico, Roma, Italia, pada Kamis (3/5) dini hari WIB.
Selain ancaman mengulangi nasib Barcelona, Liverpool harus kehilangan Alex Oxlade-Chamberlain pada menit 18 babak pertama saat ia mengalami cedera di tengah upaya menghalau pergerakan Aleksandar Kolarov di sisi kiri.
Baca juga: Tebar "psywar", Zidane sebut Muenchen lebih baik dibanding musim lalu
Baca juga: Muenchen terancam tanpa Alaba dan Tolisso di laga pertama
Baca juga: Jangan terlalu khawatirkan pertahanan Liverpool
Baca juga: Preview Liga Champions - Real Madrid butuh pelampiasan
Semenit setelah Georginio Wijnaldum masuk menggantikan Chamberlain, gawang Liverpool diancam tendangan spekulasi Kolarov yang beruntung masih bisa ditepis tipis oleh penjaga gawang Loris Karius demi membenturkannya ke mistar gawang.
Pada menit 30, Sadio Mane berhasil terlepas dari penjagaan dan berada dalam ruang tembak terbuka di hadapan penjaga gawang Alisson usai menerima umpan tarik Roberto Firmino. Namun penyerang tim nasional Senegal itu melepaskan tembakan yang melambung jauh di atas mistar gawang.
Mane, pada menit 34, berhasil menyarangkan bola ke gawang Roma, namun ia terlebih dahulu berada dalam posisi offside ketika menyambar umpan kiriman Andrew Robertson.
Beruntung, semenit berselang Salah berhasil mencetak gol pertamanya berawal dari kesalahan pemain Roma kehilangan bola di areanya sendiri. Firmino menyodorkan bola kepada Salah, namun Salah mengolahnya sejenak sebelum melepaskan tendangan melengkung ke area tiang jauh tak terjangkau Alisson dan membuka keunggulan Liverpool pada menit 35.
Dua menit berselang, Liverpool hampir menggandakan keunggulan namun bola sundulan Dejan Lovren menyambut sepak pojok masih membentur mistar gawang.
Keunggulan membuat Liverpool kian meningkatkan tekanan kepada tim tamu, dan di pengujung babak pertama, berawal dari sapuan Virgil van Dijk bola berhasil dikendalikan Firmino di paruh lapangan Roma.
Firmino merangsek jelang kotak penalti, sebelum menyodorkannya kepada Salah yang kencang berlari dan menyambut bola dengan sontekan demi mengecoh Alisson yang terlanjur meninggalkan zona nyamannya dan menggandakan keunggulan Liverpool 2-0 atas Roma.
Unggul dua gol membuat Liverpool memasuki babak kedua lebih percaya diri dan segera menekan Roma, hasilnya Mane yang banyak membuang peluang di babak pertama akhirnya mencetak gol pada menit 56 memperbesar keunggulan timnya menjadi 3-0.
Berawal dari umpan yang berbau offside, Salah berlari merangsek dari sisi kotak penalti sebelum melepaskan umpan tarik matang ke arah Mane dan Firmino yang menanti di hadapan gawang. Mane lebih dulu menyambar bola dan mencetak gol.
Keunggulan tiga gol kian memantik amukan anak-anak Liverpool yang terlihat belum puas, Salah lagi-lagi melepaskan umpan tarik, kali ini Firmino yang berada di area tiang jauh, menyontek mudah bola ke dalam gawang. Liverpol empat, Roma nol pada menit 61.
Ketertinggalan tiga gol membuat pelatih Eusebio Di Francesco melakukan perjudian besar dengan menarik Juan Jesus dan kapten Daniele De Rossi dari lapangan, keduanya digantikan Perotti dan Maxime Gonalons. Keputusan yang nantinya akan terbukti berdampak positif.
Namun baru satu menit kedua pemain memasuki lapangan, sepak pojok yang dilepaskan James Milner berhasil ditanduk Firmino ke dalam gawang memperbesar keunggulan 5-0 atas para pemain Roma yang tak satupun melompat ketika tendangan sudut dilakukan.
Menit 75, Salah ditarik keluar digantikan Danny Ings, membuat daya gedor Liverpool turun drastis, dan Roma berhasil memanfaatkan keadaan ketika Dzeko memperkecil ketertinggalan menjadi 1-5 dari tendangan keras jarak dekat.
Lovren yang salah mengantisipasi bola umpan Radja Nainggolan membiarkan Dzeko berhadapan satu lawan satu dengan Karius.
Riuh rendah Liverpool kembali terancam ketika Milner divonis menyentuh bola dengan tangan demi menghalau tembakan Nainggolan, wasit menunjuk titik putih yang sukses dieksekusi baik oleh Perotti untuk memberikan bekal dua gol tandang bagi Roma.
Berikut susunan pemain kedua tim seturut laman resmi UEFA :
Liverpool (4-3-3): Loris Karius; Trent Alexander-Arnold, Dejan Lovren, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Alex Oxlade-Chamberlain (Georginio Wijnaldum), Jordan Henderson, James Milner; Mohamed Salah (Danny Ings), Roberto Firmino (Ragnar Klavan), Sadio Mane
Pelatih: Juergen Klopp
AS Roma (3-4-2-1): Alisson; Federico Fazio, Kostas Manolas, Juan Jesus (Diego Perotti); Alessandro Florenzi, Daniele De Rossi (Maxime Gonalons), Kevin Strootman, Aleksandar Kolarov; Cengiz Uender, Radja Nainggolan; Edin Dzeko
Pelatih: Eusebio Di Francesco
Jika menilik dari pengalaman Barcelona yang sempat unggul 4-1 di laga pertama perempat final atas Roma namun dikalahkan 0-3 kala mengunjungi Stadion Olimpico, maka Liverpool tidak bisa menganggap skor agregat 5-2 saat ini cukup aman untuk tiket mereka ke final.
Terlepas dari peluang Liverpool di laga kedua nanti, Mohamed Salah menjadi bintang kemenangan Pasukan Merah di laga pertama, dengan mencetak dua gol dan mengirimkan dua assist.
Catatan serupa, dua gol dan dua assist, juga dicatatkan oleh Roberto Firmino, sementara Sadio Mane menyumbangkan satu gol untuk kemenangan Liverpool.
Gol tandang Roma, yang jadi bekal penting menyongsong laga kedua, dicetak oleh Edin Dzeko dan tendangan penalti Diego Perotti.
Laga kedua akan dilangsungkan di Stadion Olimpico, Roma, Italia, pada Kamis (3/5) dini hari WIB.
Selain ancaman mengulangi nasib Barcelona, Liverpool harus kehilangan Alex Oxlade-Chamberlain pada menit 18 babak pertama saat ia mengalami cedera di tengah upaya menghalau pergerakan Aleksandar Kolarov di sisi kiri.
Baca juga: Tebar "psywar", Zidane sebut Muenchen lebih baik dibanding musim lalu
Baca juga: Muenchen terancam tanpa Alaba dan Tolisso di laga pertama
Baca juga: Jangan terlalu khawatirkan pertahanan Liverpool
Baca juga: Preview Liga Champions - Real Madrid butuh pelampiasan
Semenit setelah Georginio Wijnaldum masuk menggantikan Chamberlain, gawang Liverpool diancam tendangan spekulasi Kolarov yang beruntung masih bisa ditepis tipis oleh penjaga gawang Loris Karius demi membenturkannya ke mistar gawang.
Pada menit 30, Sadio Mane berhasil terlepas dari penjagaan dan berada dalam ruang tembak terbuka di hadapan penjaga gawang Alisson usai menerima umpan tarik Roberto Firmino. Namun penyerang tim nasional Senegal itu melepaskan tembakan yang melambung jauh di atas mistar gawang.
Mane, pada menit 34, berhasil menyarangkan bola ke gawang Roma, namun ia terlebih dahulu berada dalam posisi offside ketika menyambar umpan kiriman Andrew Robertson.
Beruntung, semenit berselang Salah berhasil mencetak gol pertamanya berawal dari kesalahan pemain Roma kehilangan bola di areanya sendiri. Firmino menyodorkan bola kepada Salah, namun Salah mengolahnya sejenak sebelum melepaskan tendangan melengkung ke area tiang jauh tak terjangkau Alisson dan membuka keunggulan Liverpool pada menit 35.
Dua menit berselang, Liverpool hampir menggandakan keunggulan namun bola sundulan Dejan Lovren menyambut sepak pojok masih membentur mistar gawang.
Keunggulan membuat Liverpool kian meningkatkan tekanan kepada tim tamu, dan di pengujung babak pertama, berawal dari sapuan Virgil van Dijk bola berhasil dikendalikan Firmino di paruh lapangan Roma.
Firmino merangsek jelang kotak penalti, sebelum menyodorkannya kepada Salah yang kencang berlari dan menyambut bola dengan sontekan demi mengecoh Alisson yang terlanjur meninggalkan zona nyamannya dan menggandakan keunggulan Liverpool 2-0 atas Roma.
Unggul dua gol membuat Liverpool memasuki babak kedua lebih percaya diri dan segera menekan Roma, hasilnya Mane yang banyak membuang peluang di babak pertama akhirnya mencetak gol pada menit 56 memperbesar keunggulan timnya menjadi 3-0.
Berawal dari umpan yang berbau offside, Salah berlari merangsek dari sisi kotak penalti sebelum melepaskan umpan tarik matang ke arah Mane dan Firmino yang menanti di hadapan gawang. Mane lebih dulu menyambar bola dan mencetak gol.
Keunggulan tiga gol kian memantik amukan anak-anak Liverpool yang terlihat belum puas, Salah lagi-lagi melepaskan umpan tarik, kali ini Firmino yang berada di area tiang jauh, menyontek mudah bola ke dalam gawang. Liverpol empat, Roma nol pada menit 61.
Ketertinggalan tiga gol membuat pelatih Eusebio Di Francesco melakukan perjudian besar dengan menarik Juan Jesus dan kapten Daniele De Rossi dari lapangan, keduanya digantikan Perotti dan Maxime Gonalons. Keputusan yang nantinya akan terbukti berdampak positif.
Namun baru satu menit kedua pemain memasuki lapangan, sepak pojok yang dilepaskan James Milner berhasil ditanduk Firmino ke dalam gawang memperbesar keunggulan 5-0 atas para pemain Roma yang tak satupun melompat ketika tendangan sudut dilakukan.
Menit 75, Salah ditarik keluar digantikan Danny Ings, membuat daya gedor Liverpool turun drastis, dan Roma berhasil memanfaatkan keadaan ketika Dzeko memperkecil ketertinggalan menjadi 1-5 dari tendangan keras jarak dekat.
Lovren yang salah mengantisipasi bola umpan Radja Nainggolan membiarkan Dzeko berhadapan satu lawan satu dengan Karius.
Riuh rendah Liverpool kembali terancam ketika Milner divonis menyentuh bola dengan tangan demi menghalau tembakan Nainggolan, wasit menunjuk titik putih yang sukses dieksekusi baik oleh Perotti untuk memberikan bekal dua gol tandang bagi Roma.
Berikut susunan pemain kedua tim seturut laman resmi UEFA :
Liverpool (4-3-3): Loris Karius; Trent Alexander-Arnold, Dejan Lovren, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Alex Oxlade-Chamberlain (Georginio Wijnaldum), Jordan Henderson, James Milner; Mohamed Salah (Danny Ings), Roberto Firmino (Ragnar Klavan), Sadio Mane
Pelatih: Juergen Klopp
AS Roma (3-4-2-1): Alisson; Federico Fazio, Kostas Manolas, Juan Jesus (Diego Perotti); Alessandro Florenzi, Daniele De Rossi (Maxime Gonalons), Kevin Strootman, Aleksandar Kolarov; Cengiz Uender, Radja Nainggolan; Edin Dzeko
Pelatih: Eusebio Di Francesco
Pewarta: Antara
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
Tags: