Massa berunjuk rasa di luar sidang vonis Setya Novanto
24 April 2018 11:43 WIB
Sejumlah massa nampak berunjuk rasa di luar pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018), saat sidang pembacaan vonis kasus dugaan tindak pidana korupsi KTP-Elektronik Setya Novanto berlangsung. (ANTARA News/Arindra Meodia)
Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah massa tampak berunjuk rasa di luar pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa, saat sidang pembacaan vonis kasus dugaan tindak pidana korupsi KTP-Elektronik Setya Novanto berlangsung.
Dari pantauan Antaranews, sekira belasan orang membawa spanduk dan mengenakan topeng wajah Setya Novanto melakukan unjuk rasa meminta hakim Tipikor untuk menghukum seberat-beratnya Mantan Ketua DPR itu.
"Hukum Setnov seberat-beratnya. Miskinkan dan sita semua harta Setnov," bunyi spanduk tersebut.
Tampak pula belasan hingga puluhan polisi berjaga di depan Pengadilan, dan beberapa di antaranya bersiaga di pintu gerbang untuk menjaga unjuk rasa dari massa yang menamakan diri mereka Jaringan Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi.
Sementara itu, di dalam Pengadilan tampak para media bersiap mewartakan hasil putusan Setya Novanto.
Ruang sidang juga tampak terisi penuh oleh media dan orang-orang yang ingin mengetahui putusan kasus Setya Novanto.
Dari pantauan Antaranews, sekira belasan orang membawa spanduk dan mengenakan topeng wajah Setya Novanto melakukan unjuk rasa meminta hakim Tipikor untuk menghukum seberat-beratnya Mantan Ketua DPR itu.
"Hukum Setnov seberat-beratnya. Miskinkan dan sita semua harta Setnov," bunyi spanduk tersebut.
Tampak pula belasan hingga puluhan polisi berjaga di depan Pengadilan, dan beberapa di antaranya bersiaga di pintu gerbang untuk menjaga unjuk rasa dari massa yang menamakan diri mereka Jaringan Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi.
Sementara itu, di dalam Pengadilan tampak para media bersiap mewartakan hasil putusan Setya Novanto.
Ruang sidang juga tampak terisi penuh oleh media dan orang-orang yang ingin mengetahui putusan kasus Setya Novanto.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: