Makassar (ANTARA News) - Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengatakan akan bersabar menunggu kedatangan gelandang Willem Jan Pluim yang masih berada di Belanda untuk menjenguk ayahnya yang sebelumnya dinyatakan dalam kondisi kritis.

Alberts mengatakan memaknai sepenuhnya kepentingan mendesak Pluim untuk berada di Belanda, sehingga tidak ada pembicaraan mengenai opsi penjatuhan sanksi atas ketidakhadirannya di tim saat ini.

"Kita akan tunggu dan tidak ada sanksi untuk dia. Tidak apa-apa, apalagi pertandingan selanjutnya (lawan Sriwijaya FC) baru dilaksanakan Sabtu nanti jadi masih banyak waktu," katanya di Makassar, Senin.

Pelatih asal Belanda itu juga mengaku belum mendapatkan informasi lengkap terkait jadwal kepulangan Pluim di Makassar. Pihaknya hanya berharap pemain yang selama ini menjadi roh permainan tim Juku Eja itu segera kembali bergabung bersama Zulkifli Syukur dan kawan-kawan.

"Tetapi jika hari ini tidak hadir maka kemungkinan kita tunggu Selasa atau Rabu nanti. Tapi tidak apa-apa (jika terlambat) ke Makassar," ujarnya.

Willem Jan Pluim sudah dua pertandingan terakhir absen dari skuat PSM masing-masing menghadapi tuan rumah Barito Putera dan menjamu PS Tira di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sabtu pekan lalu.

Tidak hadirnya pada lini tengah membuat PSM terlihat kesulitan untuk bisa mengontrol permainan. Setelah mengalami kekalahan 1-2 dari Barito, PSM harus bersusah payah memastikan tiga poin saat menjamu PS Tira dengan skor akhir 4-3.

Baca juga: PSM kalahkan PS Tira

Baca juga: Wiljam Pluim tinggalkan PSM jelang melawan Barito

Sementara itu, pihaknya terus fokus mematangkan kemampuan sebelum menghadapi tuan rumah Sriwijaya di Stadion Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan.

"Untuk hari ini kita memutuskan latihan pagi dan besok akan kita laksanakan dua latihan yakni pagi dan sore untuk lebih mematangkan strategi dan koordinasi antar pemain," ujarnya.