Menko Polhukam-Wakapolri bahas persiapan pengamanan "May Day"
23 April 2018 15:44 WIB
Dokumentasi Polisi memblokade Jalan Medan Merdeka Barat saat berlangsung aksi Hari Buruh Internasional di Jakarta, Pusat, Senin (1/5/2017). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah meningkatkan kesejahteraan para kaum buruh. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menerima Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Pol Syafruddin di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin, membahas persiapan pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional atau "May Day" pada 1 Mei 2018.
"Soal pengamanan May Day nanti untuk 1 Mei," ujar Syafruddin di Jakarta, Senin.
Ia menyampaikan peringatan Hari Buruh Internasional di Indonesia, biasanya diwarnai dengan kegiatan unjuk rasa di sejumlah daerah. Namun, hingga kini pihak buruh belum melaporkan rencana kegiatan mereka kepada kepolisian, sebagaimana syarat yang harus ditempuh sebelum menggelar demo.
"Belum masuk laporannya. Kami tunggu izinnya mereka seperti apa. Kalau sudah izin kan kita tahu sekian orang (yang ikut demo)," tutur Syafruddin.
Kendati demikian, ia mengakui pihaknya telah menyiapkan pasukan pengamanan untuk peringatan Hari Buruh mendatang.
"Pasukan kita siap, ini kan kegiatan rutin. Jadi seperti biasa, kalau di Jakarta dari Polda Metro, di Bandung dari Polda Jawa Barat, di Banten ya Polda Banten," terang Syafruddin.
Walaupun dilaksanakan dengan menggelar unjuk rasa, Syafruddin meyakini peringatan May Day mendatang akan berlangsung dengan kondusif.
"Karena, ini kan `celebration`, bukan hanya demo dan unjuk rasa. Namanya hari ulang tahun, ya jadi bukan sesuatu yang mengkhawatirkan," tambah dia.
"Soal pengamanan May Day nanti untuk 1 Mei," ujar Syafruddin di Jakarta, Senin.
Ia menyampaikan peringatan Hari Buruh Internasional di Indonesia, biasanya diwarnai dengan kegiatan unjuk rasa di sejumlah daerah. Namun, hingga kini pihak buruh belum melaporkan rencana kegiatan mereka kepada kepolisian, sebagaimana syarat yang harus ditempuh sebelum menggelar demo.
"Belum masuk laporannya. Kami tunggu izinnya mereka seperti apa. Kalau sudah izin kan kita tahu sekian orang (yang ikut demo)," tutur Syafruddin.
Kendati demikian, ia mengakui pihaknya telah menyiapkan pasukan pengamanan untuk peringatan Hari Buruh mendatang.
"Pasukan kita siap, ini kan kegiatan rutin. Jadi seperti biasa, kalau di Jakarta dari Polda Metro, di Bandung dari Polda Jawa Barat, di Banten ya Polda Banten," terang Syafruddin.
Walaupun dilaksanakan dengan menggelar unjuk rasa, Syafruddin meyakini peringatan May Day mendatang akan berlangsung dengan kondusif.
"Karena, ini kan `celebration`, bukan hanya demo dan unjuk rasa. Namanya hari ulang tahun, ya jadi bukan sesuatu yang mengkhawatirkan," tambah dia.
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: