Jakarta (ANTARA News) - Selain faktor genetika, gaya hidup tak sehat juga menyumbang risiko seseorang terkena diabetes. Oleh karenanya menerapkan pola hidup sehat menjadi salah satu kunci mengenyahkan salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia.

Lalu gaya hidup seperti apa yang bisa kita lakukan agar terhindar dari diabetes?

Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. Dante Saksono H. SpPD-KEMD, PhD mengatakan, mengontrol asupan gula adalah salah satunya.

"Untuk mengurangi dan mencegah risiko terkena diabetes ada dua cara sederhana yakni membatasi asupan kalori sesuai kebutuhan, salah satunya gula di makanan dan minuman kita, 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan per hari," ujar dia acara #BeatDiabetes di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu.

Dante mengatakan, salah satu tolok ukur asupan gula yang berlebih ialah berat badan. Semakin banyak gula yang seseorang konsumsi, semakin gemuk badannya.

"Liat berat badan. Semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin gemuk badannya. Tetap boleh makan makanan manis asal terukur," kata dia.

Selain soal asupan gula, Dante juga menganjurkan kita aktif berolahraga minimal 30 menit per hari.

Data terbaru dari IDF Diabetes Atlas 2017 menunjukkan, Indonesia menduduki peringkat ke-6, dengan jumlah penderita diabetes terbesar, yaitu 10,3 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Diabetes bukan hanya penyebab kematian nomor 3 di Indonesia setelah stroke dan penyakit jantung koroner, namun juga salah satu faktor risiko dua penyakit tersebut.