Jakarta (ANTARA News) - Berat badan petinju kelas ringan (62,1 kilogram) Indonesia Daud Yordan dengan calon lawannya Pavel Malikov dari Rusia yang akan bertarung pada Minggu (22/4) hanya berbeda tipis.

"Berat badan saya 60,6 kilogram sedangkan lawan saya 60,8 kilogram," kata Daud Yordan usai menjalani timbang badan ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu petang.

Dengan berat seperti itu, petinju dengan rekor bertarung 37 kali menang (25 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, dirinya siap bertarung melawan petinju tuan rumah Pavel Malikov.

Ketika ditanya sisa waktu yang ada menjelang pertarungan Minggu (22/4), petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut, mengatakan, sisa waktu yang hanya sehari ini dimanfaatkan untuk bersantai saja.

Menurut petinju kelahiran 10 Juni 1987 tersebut sudah tidak ada latihan dan hanya menjaga kondisi saja. Latihan berat sudah dijalaninya saat berada di Madrid, Spanyol, di bawah asuhan pelatih setempat Gabriel Campello.

Pertarungan antara Daud Yordan melawan petinju tuan rumah Pavel Malikov dilaksanakan di Rusia pada Minggu (22/4) pukul 21.00 malam waktu setempat atau sekitar pukul 24.00 WIB di DIVS Ekaterinburg. Pertarungan tersebut dengan titel perebutan gelar WBO Intercontinental, WBA Asia, dan WBA World ranking eliminator.

"Saya minta doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar bisa menang dan membawa pulang gelar itu ke Tanah Air," kata ayah dari Miquel Angel Yordan Junior tersebut.

Daud Yordan memiliki catatan rekor bertarung 37 kali menang (25 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah. Daud sempat meraih gelar juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) IBO setelah menang KO atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva.

Setelah memutuskan naik dua kelas dari kelas bulu ke kelas ringan, Daud Yordan sempat mengalahkan beberapa petinju di antaranya Daniel Eduardo Brizuela (Argentina) di Australia pada 6 Juli 2013 dan beberapa petinju lainnya.

Sementara itu calon lawannya Pavel Malikov diketahui kelahiran 28 Februari 1986 dengan rekor bertarung 13 kali menang (5 di antaranya dengan KO).

Pertarungan di Rusia ini merupakan yang pertama kali bagi Daud Yordan mengingat pertarungan sebelumnya yang dijalani Daud dilaksanakan di Amerika Serikat, Australia, Singapura, termasuk di Indonesia dan lain sebagainya.

"Ini merupakan pertarungan pertama saya di Rusia dan juga yang pertama bagi saya melawan petinju Rusia," katanya menegaskan.

Baca juga: Daud Yordan minta restu Menpora sebelum tanding di Rusia

Baca juga: Alvarez dan Ogawa diskors enam bulan karena doping

Baca juga: Pacquiao belum tunjuk pelatih jelang duel melawan Matthysse