Gerakan kebersihan awali Bulan Bhakti Gotong Royong
21 April 2018 14:16 WIB
Arsip: Seorang pengrajin menyelesaikan pembuatan tempat sampah dari ban bekas di kawasan Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Rudi Mulya)
Tabanan (ANTARA News) - Pegawai aparatur sipil negara (ASN) bersama TNI-Polri, pelajar, masyarakat dan pedagang di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali melakukan gerakan kebersihan di Pasar Parean dalam menyambut pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong ke-15 tahun 2018 di daerah itu.
Gerakan kebersihan yang melibatkan ratusan peserta itu dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tabanan Roemi Liestyawati, Camat Baturiti I Ketut Ridia, Tripika Kecamatan Baturiti, dan Kepala Desa Perean Tengah I Made Sarta, Sabtu.
Kepala Dinas PMD Roemi Liestyawati mengatakan, gerakan kebersihan di Pasar Perean, Baturiti merupakan aksi awal dari pelaksanaan bulan bakti gotong royong di Kabupaten Tabanan yang akan dilaksanakan selama sebulan pada Mei mendatang.
Dipilihnya Pasar Perean sebagai lokasi kerja bakti karena untuk pelaksanaan HKG tahun ini giliran Kecamatan Baturiti. Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat untuk mengatasi tumpukan sampah di pasar tersebut.
"Gerakan kebersihan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat itu mampu meningkatkan citra dari kesan kotor kumuh, menjadi bersih, masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan sehingga pasar menjadi ramai, tempat transaksi antara pedagang dan pembeli," ujar Roemi Liestyawati.
Sementara Kepala Desa Perean Tengah, I Made Sarta menyampaikan apresiasi atas gerakan kebersihan di pasar Perean tersebut, mengingat selama ini masalah sampah belum dapat ditangani secara tuntas.
"Aksi bersih-bersih sampah terkait bulan bakti gotong sejalan dengan program kami di desa. Tahun 2018 adalah pencanangan bebas sampah. Itu semua sudah tertuang dalam anggaran desa sebesar Rp 86 juta," ujar I Made Sarta.
Adanya sinergi kegiatan bulan bakti gotong dengan program Desa Perean Tengah, upaya membersihkan tumpukan sampah dapat ditangani dengan baik.
Upaya mengatasi masalah sampah tersebut dibantu dengan satu unit alat berat dan sampah diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan.
Ia mengharapkan masyarakat dan pedagang memiliki kesadaran dan kepedulian untuk menjaga kebersihan lingkungan, karena hal itu sangat berpengaruh terhadap ramai dan tidaknya pengunjung ke pasar tersebyt.
Pada kesempatan itu Bank Pembangunan Daerah (BPD) Cabang Baturiti menyerahkanb bantuan bak sampah untuk pasar Perean.
Gerakan kebersihan yang melibatkan ratusan peserta itu dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tabanan Roemi Liestyawati, Camat Baturiti I Ketut Ridia, Tripika Kecamatan Baturiti, dan Kepala Desa Perean Tengah I Made Sarta, Sabtu.
Kepala Dinas PMD Roemi Liestyawati mengatakan, gerakan kebersihan di Pasar Perean, Baturiti merupakan aksi awal dari pelaksanaan bulan bakti gotong royong di Kabupaten Tabanan yang akan dilaksanakan selama sebulan pada Mei mendatang.
Dipilihnya Pasar Perean sebagai lokasi kerja bakti karena untuk pelaksanaan HKG tahun ini giliran Kecamatan Baturiti. Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat untuk mengatasi tumpukan sampah di pasar tersebut.
"Gerakan kebersihan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat itu mampu meningkatkan citra dari kesan kotor kumuh, menjadi bersih, masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan sehingga pasar menjadi ramai, tempat transaksi antara pedagang dan pembeli," ujar Roemi Liestyawati.
Sementara Kepala Desa Perean Tengah, I Made Sarta menyampaikan apresiasi atas gerakan kebersihan di pasar Perean tersebut, mengingat selama ini masalah sampah belum dapat ditangani secara tuntas.
"Aksi bersih-bersih sampah terkait bulan bakti gotong sejalan dengan program kami di desa. Tahun 2018 adalah pencanangan bebas sampah. Itu semua sudah tertuang dalam anggaran desa sebesar Rp 86 juta," ujar I Made Sarta.
Adanya sinergi kegiatan bulan bakti gotong dengan program Desa Perean Tengah, upaya membersihkan tumpukan sampah dapat ditangani dengan baik.
Upaya mengatasi masalah sampah tersebut dibantu dengan satu unit alat berat dan sampah diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan.
Ia mengharapkan masyarakat dan pedagang memiliki kesadaran dan kepedulian untuk menjaga kebersihan lingkungan, karena hal itu sangat berpengaruh terhadap ramai dan tidaknya pengunjung ke pasar tersebyt.
Pada kesempatan itu Bank Pembangunan Daerah (BPD) Cabang Baturiti menyerahkanb bantuan bak sampah untuk pasar Perean.
Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: