Biak (ANTARA News) - Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Biak Numfor, Papua Yunus Saflembolo mengatakan pihaknya membutuhkan sebanyak 4.077 tempat tidur untuk menampung atlet yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020.

"Saat ini tempat tidur yang sudah didata tersedia 2.300, dan Dispora masih perlu melakukan penambahan seribuan tempat tidur sehingga dapat mencapai target," ujar Yunus Saflembolo menanggapi ketersediaan tempat tidur kamar atlet PON 2020, di Biak, Sabtu.

Ia mengakui untuk menambah fasilitas tempat tidur atlet PON 2020, Dispora Biak berencana membangun rumah susun hunian di kawasan Maryendi, Distrik Samofa.

Pada lokasi lahan tempat pembangunan sport center dan wisma atlet, menurut Yunus, hingga saat ini sudah disiapkan masyarakat adat lokal Biak.

Yunus menyebutkan, Biak sebagai klaster pertandingan PON 2020 Papua sudah mengusulkan 20 cabang dapat dipertandingkan di Kabupaten Biak Numfor.

Menyinggung venue untuk pembangunan PON 2020, lanjut Kadispora itu, secara bertahap sedang dalam persiapan masuk dalam program pembangunan PB PON, Kemenpora dan Pemkab Biak Numfor.

"Anggaran yang dibutuhkan membangun infraktruktur venue dan wisma atlet PON 2020 dialokasikan mencapai Rp400 miliar lebih," ujar mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat itu.

Kabupaten Biak Numfor telah ditetapkan sebagai salah satu klaster tempat pertandingan PON 2020, selain Jayapura, Mimika, Jayawijaya dan Merauke.

Baca juga: Atlet bingung hadapi PON 2020 tanpa persiapan