Festival kuliner peringati Hari Kartini di Roma
21 April 2018 04:38 WIB
Duta Besar RI berkedudukan di Roma, Italia, Esti Andayani, memukul gong menandai pembukaan acara "Kampung Jajan Campania" guna memperingati Hari Kartini 21 April yang dikoordinir Dharma Wanita Persatuan KBRI Roma dengan melibatkan sekira 300 undangan. (twitter.com/@kbri_roma)
London (ANTARA News) - Festival Kuliner Indonesia bertema "Kampung Jajan Campania" diadakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma guna memperingati Hari Kartini 21 April yang dikoordinir Dharma Wanita Persatuan KBRI Roma dengan melibatkan sekira 300 undangan.
Para undangan memadati halaman KBRI Roma untuk menikmati beragam makanan maupun mencari produk kerajinan tangan khas Indonesia di Kampung Jajan Campania, nama jalan di mana KBRI Roma berada, demikian Penerangan, Sosial dan Kebudayaan (Pensosbud) KBRI Roma, Aisyah Allamanda, menyampaikan kepada ANTARA News,Sabtu.
Kelompok masyarakat yang terdiri dari pelajar sekolah menengah, anggota asosiasi perempuan setempat hingga korps diplomatik asing penuh antusiasme menikmati sajian khas Nusantara yang ditawarkan, seperti nasi goreng, sate ayam, lontong kari, bakwan Malang dan coto Makassar hingga beraneka macam kudapan, antara lain onde-onde, lapis legit dan es mambo.
Warga Indonesia yang tinggal di sekitar Roma maupun Kota Turin dan Napoli ramai datang mengobati kerinduan terhadap selera khas Tanah Air.
Tamu asing yang hadir menyatakan kekaguman atas adanya figur perempuan Indonesia, seperti R.A. Kartini yang menginspirasi perempuan Indonesia melampaui zamannya, sebagaimana dijelaskan melalui video dan narasi dalam bahasa Italia.
Keterangan Indonesia pernah memiliki seorang kepala negara/pemerintahan perempuan, Presiden RI periode 2001--2004 Megawati Soekarnoputri, dan banyak pemimpin perempuan disambut hangat hadirin. Beberapa di antara mereka menyatakan hal tersebut menunjukkan perempuan Indonesia banyak berperan dalam pembangunan bangsa.
Duta Besar Republik Indonesia (RI) berkedudukan di Roma Esti Andayani membuka acara secara simbolik dengan pemukulan gong dan mengapresiasi Dharma Wanita Persatuan KBRI Roma yang selama ini aktif mendukung upaya promosi sosial budaya Indonesia di Italia.
Diplomat karir Kementerian Luar Negeri RI itu juga mengemukakan peranan perempuan baik dalam keluarga maupun di masyarakat tidak dapat dipandang sebelah mata.
Baca juga: Buku dan cerita anak jadi instrumen diplomasi Indonesia
Baca juga: KBRI Roma gelar forum bisnis di Milan
Baca juga: Dubes Esti: RI bisa belajar menarik turis dari Italia
Acara itu dimeriahkan pula dengan pertunjukan musik angklung yang dibawakan kelompok La Campania asuhan Dharma Wanita Persatuan KBRI Roma, sehingga menambah semarak suasana di musim semi yang mulai hangat.
Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Roma Delia Aries menyatakan puas dengan sambutan meriah terhadap upaya promosi sosial budaya di Roma, Italia.
Kegiatan itu memperoleh banyak pujian dari tamu asing yang merupakan perpaduan promosi makanan dan aspek sosial budaya masyarakat Indonesia membuat mereka tertarik mengenal Indonesia lebih dekat.
"Acara menakjubkan, saya sangat menikmatinya. Seperti berada di sepotong kecil Indonesia di tengah Kota Roma," ujar Gladys Morales, warga Roma yang pernah tinggal di Jakarta.
Sementara itu, Ivano Romano, dari Kementerian Pertahanan Italia menyempatkan hadir mencicipi makanan Indonesia pertama kalinya, dan menyatakan puas dan sangat menikmati bakwan Malang maupun lapis legit yang dimakannya.
Para undangan memadati halaman KBRI Roma untuk menikmati beragam makanan maupun mencari produk kerajinan tangan khas Indonesia di Kampung Jajan Campania, nama jalan di mana KBRI Roma berada, demikian Penerangan, Sosial dan Kebudayaan (Pensosbud) KBRI Roma, Aisyah Allamanda, menyampaikan kepada ANTARA News,Sabtu.
Kelompok masyarakat yang terdiri dari pelajar sekolah menengah, anggota asosiasi perempuan setempat hingga korps diplomatik asing penuh antusiasme menikmati sajian khas Nusantara yang ditawarkan, seperti nasi goreng, sate ayam, lontong kari, bakwan Malang dan coto Makassar hingga beraneka macam kudapan, antara lain onde-onde, lapis legit dan es mambo.
Warga Indonesia yang tinggal di sekitar Roma maupun Kota Turin dan Napoli ramai datang mengobati kerinduan terhadap selera khas Tanah Air.
Tamu asing yang hadir menyatakan kekaguman atas adanya figur perempuan Indonesia, seperti R.A. Kartini yang menginspirasi perempuan Indonesia melampaui zamannya, sebagaimana dijelaskan melalui video dan narasi dalam bahasa Italia.
Keterangan Indonesia pernah memiliki seorang kepala negara/pemerintahan perempuan, Presiden RI periode 2001--2004 Megawati Soekarnoputri, dan banyak pemimpin perempuan disambut hangat hadirin. Beberapa di antara mereka menyatakan hal tersebut menunjukkan perempuan Indonesia banyak berperan dalam pembangunan bangsa.
Duta Besar Republik Indonesia (RI) berkedudukan di Roma Esti Andayani membuka acara secara simbolik dengan pemukulan gong dan mengapresiasi Dharma Wanita Persatuan KBRI Roma yang selama ini aktif mendukung upaya promosi sosial budaya Indonesia di Italia.
Diplomat karir Kementerian Luar Negeri RI itu juga mengemukakan peranan perempuan baik dalam keluarga maupun di masyarakat tidak dapat dipandang sebelah mata.
Baca juga: Buku dan cerita anak jadi instrumen diplomasi Indonesia
Baca juga: KBRI Roma gelar forum bisnis di Milan
Baca juga: Dubes Esti: RI bisa belajar menarik turis dari Italia
Acara itu dimeriahkan pula dengan pertunjukan musik angklung yang dibawakan kelompok La Campania asuhan Dharma Wanita Persatuan KBRI Roma, sehingga menambah semarak suasana di musim semi yang mulai hangat.
Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Roma Delia Aries menyatakan puas dengan sambutan meriah terhadap upaya promosi sosial budaya di Roma, Italia.
Kegiatan itu memperoleh banyak pujian dari tamu asing yang merupakan perpaduan promosi makanan dan aspek sosial budaya masyarakat Indonesia membuat mereka tertarik mengenal Indonesia lebih dekat.
"Acara menakjubkan, saya sangat menikmatinya. Seperti berada di sepotong kecil Indonesia di tengah Kota Roma," ujar Gladys Morales, warga Roma yang pernah tinggal di Jakarta.
Sementara itu, Ivano Romano, dari Kementerian Pertahanan Italia menyempatkan hadir mencicipi makanan Indonesia pertama kalinya, dan menyatakan puas dan sangat menikmati bakwan Malang maupun lapis legit yang dimakannya.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018
Tags: