Pekanbaru (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mendaku bahwa institusi yang dipimpinnya adalah salah satu dari tiga lembaga dipercaya publik, setelah TNI dan KPK.

"Polri dan TNI adalah dua dari tiga lembaga yang paling dipercaya oleh publik di era demokrasi," kata Tito saat memberikan pengarahan kepada sekitar 2.900 personel TNI-Polri yang dihadiri juga oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto di halaman kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Jumat.

Tito menggunakan hasil survei Litbang Kompas tentang citra positif kinerja Polri pada 2017 untuk menggambarkan tingkat kepercayaan publik itu.

Menurut Tito, berdasarkan survei Kompas itu Polri menempati posisi ketiga dengan tingkat kepercayaan publik mencapai 70 persen atau di bawah TNI 94 persen dan KPK 87 persen.

"Untuk sekarang Polri nomor tiga. 70 persen masyarakat Indonesia percaya Polri," kata Tito.

Dia mengakui citra Polisi sempat anjlok beberapa waktu lalu sampai sekitar 50 persen dan kejatuhan kepercayaan publik itu, menurut Titio, karena ada penyalahgunaan kekuasaan.

Menurut dia, pada era demokrasi setiap elemen dan lembaga pemerintahan harus mendapat dukungan masyarakat karena kekuasaan berada di tangan rakyat.

"Siapa yang tidak mendapat dukungan rakyat, akan tereliminasi," kata dia.