Heli jatuh di Sulteng, semua penumpang selamat
20 April 2018 14:55 WIB
ilustrasi helikopter jatuh, ilustrasi heli jatuh, ilustrasi kecelakaan helikopter, ilustrasi kecelakaan heli, kecelakaan heli, helikopter jatuh, kecelakaan helikopter (ANTARA News / Insan Faizin Mub)
Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA News) - Sebuah helikopter milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) jatuh di kawasan industri tambang nikel di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat, sekitar pukul 09.30 WITA. Semua awak dan penumpang dalam helikopter sipil itu selamat.
Menurut Humas PT IMIP Dedi Kurniawan, helikopter jatuh itu sedang mengangkut tenaga kerja asing dan tengah menuju Bandara Kendari di Sulawesi Tenggara saat kecelakaan terjadi tujuh menit setelah tinggal landas.
Setelah tujuh menit terbang, helikopter itu balik arah ke helipad. Tetapi belum sempat mendarat sudah jatuh sekitar 100 meter dari helipad.
Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab kecelakaan itu dan perusahaan masih berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Helikopter ini diketahui membawa empat penumpang dan dua pilot berkewarganegaraan Chinak.
Tidak ada yang tewas, kata Dedi, semuanya mengalami luka ringan dan berat. Mereka kini dirawat intensif di klinik PT IMIP.
Menurut Humas PT IMIP Dedi Kurniawan, helikopter jatuh itu sedang mengangkut tenaga kerja asing dan tengah menuju Bandara Kendari di Sulawesi Tenggara saat kecelakaan terjadi tujuh menit setelah tinggal landas.
Setelah tujuh menit terbang, helikopter itu balik arah ke helipad. Tetapi belum sempat mendarat sudah jatuh sekitar 100 meter dari helipad.
Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab kecelakaan itu dan perusahaan masih berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Helikopter ini diketahui membawa empat penumpang dan dua pilot berkewarganegaraan Chinak.
Tidak ada yang tewas, kata Dedi, semuanya mengalami luka ringan dan berat. Mereka kini dirawat intensif di klinik PT IMIP.
Pewarta: Anas Masa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
Tags: