Florencia, Italia (ANTARA News) - Satu-satunya liga utama Eropa dengan masih terbuka peluang untuk persaingan perebutan gelar liga mencapai momen yang berpotensi menentukan pada Minggu, ketika pemuncak klasemen Juventus dan tim peringkat kedua Napoli saling berhadapan dengan empat poin memisahkan mereka di Liga Italia.
Bayern Munich, Manchester City, dan Paris St Germain telah menjuarai liga mereka masing-masing dengan beberapa pertandingan tersisa, sedangkan Barcelona berlari sendirian di puncak klasemen Liga Spanyol, membuat Liga Italia menjadi satu-satunya kontes nyata di antara lima kompetisi elit Eropa.
Bagaimanapun, di Italia, kemenangan bagi Juventus akan membuat mereka memimpin tujuh poin dengan empat pertandingan tersisa, untuk menjadikan mereka berada di ambang gelar ketujuhnya secara beruntun.
Di sisi lain, kemenangan bagi Napoli, akan seperti melemparkan kucing di antara burung-burung merpati, khususnya ketika Juventus terlihat memiliki agenda pertandingan yang lebih berat.
Napoli merupakan tim favorit bagi para penggemar netral, khususnya karena mereka merupakan tim pinggiran serta karena gaya bermain penuh keberanian dan pergerakan operan mereka untuk merepotkan lini tengah kubu lawan.
Tim itu mulai terlihat kepayahan belakangan ini dan hanya mencetak empat gol dalam lima pertandingan, sebelum pertandingan Rabu melawan Udinese ketika kemenangan 4-2 meyakinkan Maurizio Sarri bahwa timnya telah menemukan kembali daya ledak mereka.
"Saya senang karena saya telah melihat tim bermain baik dan mereka kembali bersinar. Kami adalah tim yang filosofinya selalu untuk berusaha dan menerapkan gaya bermain kami, dan kami akan berusaha untuk melakukannya di Turin," katanya.
"Tentu saja, jelas begitu sulit untuk melawan tim kuat, di stadion yang sangat berat, dan mereka memiliki salah satu tim paling lengkap di Eropa. Namun kami tidak akan mengubah filosofi kami."
Sang pelatih mengatakan ia tidak bermasalah tidur sebelum menghadapi Juventus dan bahwa Napoli telah mencapai target utama mereka untuk musim ini, yakni lolos ke Liga Champions.
"Anda pasti gila jika Anda berpikir saya pergi tidur setiap malam dengan memikirkan Juventus," tuturnya.
Setelah Minggu, Juventus masih memiliki pertandingan-pertandingan berat yakni bertandang ke markas Inter Milan dan AS Roma serta dua pertandingan kandang melawan Bologna dan Verona.
Di atas kertas, pertandingan tersulit Napoli adalah bertandang ke kandang Fiorentina dan mereka juga akan melawat ke markas Sampdoria dan Torino, serta menjamu Crotone.
Juventus pada satu titik pada Rabu terlihat seperti akan unggul sembilan poin ketika mereka memimpin 1-0 di kandang Crotone, sebelum kemudian ditahan imbang 1-1, ketika Napoli tertinggal dari Udinese sebelum mengamankan kemenangan.
Namun pelatih Juventus Massimiliano Allegri tidak cemas.
"Satu setengah bulan silam, saya akan senang untuk memiliki keunggulan empat poin," ucapnya. "Masih ada banyak pertandingan untuk dimainkan dan Minggu akan menjadi tantangan fantastis."
Ia juga menepis dugaan penyerang Gonzalo Higuain terlihat kelelahan saat melawan Crotone.
"Semua orang akan siap untuk tantangan pada Minggu," tuturnya. "Saya tidak khawatir. Kami tahu bahwa jika kami menang, kami akan semakin dekat terhadap gelar dan kami harus berjuang untuk ini."
Napoli kembali bersinar menjelang lawan Juventus
20 April 2018 01:51 WIB
Dokumentasi pemain Juventus merayakan gol ke gawang Torino pada Liga Italia pekan ke-25, Minggu (18/2). (Juventus FC)
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: