Miguel Diaz-Canel terpilih sebagai presiden baru Kuba
19 April 2018 23:08 WIB
Presiden Kuba terpilih Miguel Diaz-Canel (kiri) tersenyum saat mantan Presiden Raul Castro mengangkat tangannya pada Majelis Nasional di Havana, Kuba, Kamis (19/4/2018). (REUTERS/Alexandre Meneghini/Pool)
Havana (ANTARA News) - Miguel Diaz-Canel pada Kamis terpilih sebagai presiden baru Kuba untuk menggantikan Raul Castro, yang telah menyelesaikan dua periode masa jabatan lima tahunnya secara berturut-turut.
Diaz-Canel adalah mantan wakil presiden pertama dan insinyur elektronik yang akan berusia 58 tahun pada Jumat ini.
Pencalonannya sebagai presiden diajukan oleh Komisi Pencalonan Nasional pada Rabu setelah namanya diusulkan oleh 604 anggota Majelis Nasional untuk memimpin Kuba.
Setelah menyerahkan kursi kepresidenan kepada penggantinya, Raul Castro, 86, akan tetap menjadi anggota parlemen dan menjabat sebagai sekretaris pertama Komite Pusat Partai Komunis Kuba yang berkuasa.
Partai tersebut dianggap sebagai kekuatan utama di kalangan rakyat Kuba, demikian Xinhua.
(Uu.T008/M016)
Diaz-Canel adalah mantan wakil presiden pertama dan insinyur elektronik yang akan berusia 58 tahun pada Jumat ini.
Pencalonannya sebagai presiden diajukan oleh Komisi Pencalonan Nasional pada Rabu setelah namanya diusulkan oleh 604 anggota Majelis Nasional untuk memimpin Kuba.
Setelah menyerahkan kursi kepresidenan kepada penggantinya, Raul Castro, 86, akan tetap menjadi anggota parlemen dan menjabat sebagai sekretaris pertama Komite Pusat Partai Komunis Kuba yang berkuasa.
Partai tersebut dianggap sebagai kekuatan utama di kalangan rakyat Kuba, demikian Xinhua.
(Uu.T008/M016)
Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: