London (ANTARA News) - Petinju Meksiko Saul `Canelo` Alvarez dan Kenichi Ogawa asal Jepang mendapat hukuman skors selama enam bulan setelah dengar pendapat dengan Komisi Atletik Negara Nevada (NSAC) menyebutkan kedua petinju tersebut gagal tes doping baru-baru ini.

Alvarez ditangguhkan sementara NSAC setelah hasil tes positif menggunakan zat terlarang clenbuterol pada bulan Februari dan ia mengundurkan diri dari pertandingan ulangnya melawan juara kelas menengah Gennady Golovkin, yang dijadwalkan pada 5 Mei.

Dalam pernyataannya, NSAC mengatakan mantan juara dunia dua kelas berat itu telah bekerja sama dalam penyelidikan dan dengan demikian larangannya telah dihitung untuk pertama kalinya saat diuji positif, yang berarti dia dapat kembali naik ring pada 17 Agustus.

"Canelo berharap kembali ke ring pada bulan September di akhir pekan Hari Kemerdekaan Meksiko untuk mewakili Meksiko dan tinju dalam apa yang akan menjadi acara terbesar olahraga tahun ini," promotor Alvarez, Golden Boy Promotions, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Dia siap untuk melanjutkan rekor luar biasa bertarungnya di level tertinggi," tambahnya. Petinju berusia 27 tahun itu memiliki rekor 49-1-2.

Menurut laporan ESPN, NSAC juga melucuti Ogawa dari gelar juara kelas bulu super IBF-nya, yang dimenangkannya dengan mengalahkan Tevin Farmer asal Amerika pada 9 Desember, setelah tes pra-laga menunjukkan petinju berusia 30 tahun itu positif untuk dua bentuk androstanediol.

Teiken Gym, di mana Ogawa (23-1) melatih, mengatakan pada Kamis bahwa NSAC juga telah membatalkan pertarungan dan mendenda petinju itu sebesar 20 persen dari hadiah yang diterimanya.

Penangguhan Ogawa ini juga telah menandai untuk pertama kalinya dia diuji positif dan larangannya akan dicabut pada 9 Juni. Demikian laporan Reuters.

(Uu.D011/I015)