Lima guru belum dievakuasi dari Arwanop akibat cuaca
19 April 2018 22:00 WIB
Sejumlah guru turun dari helikopter TNI AD setelah dievakuasi dari Aroanop, Distrik Tembagapura, saat tiba di Timika, Mimika, Papua, Kamis (19/4/2018). Sebanyak 13 guru yang terdiri dari enam guru perempuan dan tujuh guru pria yang disandera kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) berhasil dievakuasi ke Timika menggunakan dua helikopter TNI AD. (ANTARA FOTO/Jeremias Rahadat)
Jayapura (ANTARA News) - Tercatat lima orang guru saat ini belum berhasil dievakuasi dari Arwanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua akibat cuaca buruk.
Memang betul hingga kini masih ada ada lima guru yang belum dievakuasi karena faktor cuaca, kata Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Infantri Muhammad Aidi kepada Antara di Jayapura, Kamis.
Kolonel Muhammad Aidi menjelaskan kelima guru yang belum bisa dievakuasi adalah guru pria namun mereka dalam pengamanan masyarakat dan anggota TNI yang sudah berhasil menguasai kawasan Arwanop.
Evakuasi kelima guru itu rencananya dilakukan Jumat (20/4) dengan menggunakan helikopter jenis Bell milik TNI-AD.
"Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga evakuasi dapat dilakukan," harap Kolonel Aidi yang dihubungi melalui telepon selularnya.
Mantan waasintel Kodam XVII Cenderawasih mengatakan, tercatat 13 guru yang sudah berhasil dievakuasi, Kamis (19/4) pagi dengan menggunakan dua helikopter Angkatan Darat.
Ke-13 guru itu kini sudah berada dikeluarga masing-masing disekitar kota Timika, setelah sebelumnya diperiksa kesehatannya di RSUD Timika, kata Aidi.
Ke-13 guru yang berhasil dievakuasi diantaranya Rano Samsul, Natalis Babaubun, Agustinus Medi, Longginus Samderubun, Sarlotta Anaktototi, Lusiana Hungan, Martha Mabesi dan Melita.
Memang betul hingga kini masih ada ada lima guru yang belum dievakuasi karena faktor cuaca, kata Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Infantri Muhammad Aidi kepada Antara di Jayapura, Kamis.
Kolonel Muhammad Aidi menjelaskan kelima guru yang belum bisa dievakuasi adalah guru pria namun mereka dalam pengamanan masyarakat dan anggota TNI yang sudah berhasil menguasai kawasan Arwanop.
Evakuasi kelima guru itu rencananya dilakukan Jumat (20/4) dengan menggunakan helikopter jenis Bell milik TNI-AD.
"Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga evakuasi dapat dilakukan," harap Kolonel Aidi yang dihubungi melalui telepon selularnya.
Mantan waasintel Kodam XVII Cenderawasih mengatakan, tercatat 13 guru yang sudah berhasil dievakuasi, Kamis (19/4) pagi dengan menggunakan dua helikopter Angkatan Darat.
Ke-13 guru itu kini sudah berada dikeluarga masing-masing disekitar kota Timika, setelah sebelumnya diperiksa kesehatannya di RSUD Timika, kata Aidi.
Ke-13 guru yang berhasil dievakuasi diantaranya Rano Samsul, Natalis Babaubun, Agustinus Medi, Longginus Samderubun, Sarlotta Anaktototi, Lusiana Hungan, Martha Mabesi dan Melita.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: