Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata menawarkan paket perjalanan luar biasa (Wonderful Journey Packages) saat pelaksanaan pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional-Kelompok Bank Dunia 2018 (Spring Meeting IMF-WBG) yang berlangsung di Markas Besar Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat (AS), pada 16--22 April 2018.

“Kita sengaja tampilkan demo membatik, karena batik nantinya akan menjadi official dress pada event Annual Meetings International Monetary Fund – World Bank Group (AM IMF-WBG) yang akan berlangsung di Nusa Dua Bali pada 8--14 Oktober 2018,” demikian penjelasan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Nia Niscaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Pemimpin Delegasi Indonesia untuk Wonderful Journey Packages itu mengatakan, Kemenpar pada acara pertemuan musim semi (Spring Meeting) IMF-WBG 2018 di Washington DC mengajukan konsep promosi dan penjualan langsung paket wisata melibatkan operator perjalanan turisme sekalihus atraksi demo batik sekaligus menyajikan pojok kopi (coffee corner) khas Indonesia.

Baca juga: Christine Lagarde mengaku delegasi IMF gembira berkunjung ke Bali

Kemenpar bekerja sama dengan perusahaan biro perjalanan wisata yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies/ASITA) guna melayani para peminat Wonderful Journey Packages.

Promosi dan penjualan Wonderful Journey Packages yang dilakukan dalam gerai Indonesia Indah (Wonderful Indonesia) dalam pertemuan musim semi IMF-World Bank 2018 itu juga bekerja sama dengan Panitia Nasional dari Kementerian Keuangan selaku koordinator Sidang Tahunan IMF-WBG 2018 di Nusa Dua, Bali..

Menyambut momentum event AM IMF-WBG 2018 di Nusa Dua Bali Oktober mendatang, menurut Nia, Kemenpar bersama pemangku kepentingan pariwisata telah menyiapkan lebih dari 60 paket wisata di tujuh daerah tujuan unggulan di Indonesia, yakni Bali, Lombok, Yogyakarta, Banyuwangi, Toba, Tana Toraja, Komodo-Flores dan Sumba yang dikemas dalam Wonderful Journey Packages.

Paket perjalanan luar biasa yang dijual kepada para peserta AM IMF-WBG 2018 diharapkan akan membuat mereka lebih lama di Indonesia, setelah mengingkuti pertemuan IMF-WB sekaligus mempromosikan keragaman budaya dan keindahan alam Indonesia.

Baca juga: Asita siapkan tur desa wisata delegasi IMF

“Ini juga merupakan sebuah upaya untuk menangkap peluang promosi pariwisata Indonesia kepada segment pasar MICE. Oleh karena itu, kami sangat serius untuk mempromosikan penjualan paket wisata Wonderful Journey Packages sejak Oktober 2017 berlanjut hingga April tahun ini dengan kembali melakukan penjualan saat pelaksanaan Spring Meeting IMF-WBG 2018,” kata Nia, terkait bisnis Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition/Event (MICE).

Selain melakukan penjualan paket wisata luar biasa, Kemenpar juga meningkatkan kesadaran publik internasional mengenai 60 lebih paket wisata yang bisa dinikmati pada delegasi selepas acara AM IMF-WBG 2018.

Hal itu dilakukan melalui visualisasi tujuh daerah tujuah wisata yang dipromosikan dalam keramaian di Washington DC, seperti di Dupont Circle dan Foggy Bottom Station dengan memanfaatkan puluhan unit "smart digital liveboards" dan publikasi di Washington Post selama pertemuan musim semi IMF-WBG berlangsung.

Kemenpar juga menyiagakan pesanan dalam jaringan berinternet (online booking) paket wisata melalui laman http://indonesia.travel/ampackages.

Pertemuan keuangan tahunan terbesar dunia yang diselenggarakan Dewan Gubernur International Monetary Fund (IMF) dan World Bank Group (WBG) dalam AM IMF-WBG 2018 pada Oktober di Bali akan dihadiri sebanyak 15.000 delegasi anggota IMF-WBG dari 189 negara.