IHSG BEI menguat 34 poin terpengaruh pasar regional
18 April 2018 17:22 WIB
Sejumlah karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada perdagangan Rabu, dengan sebagian saham unggulan dan lapis kedua naik terpengaruh pasar saham regional.
Indeks Harga Saham Gabungan BEI ditutup naik 34,23 poin atau 0,54 persen menjadi 6.320,01, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 7,25 poin (0,71 persen) menjadi 1.034,25.
"Pergerakan bursa saham eksternal yang menguat berdampak positif terhadap IHSG," ujar analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji di Jakarta.
Menurut dia, bursa saham eksternal yang positif itu memberi keyakinan terhadap investor di dalam negeri bahwa sentimen mengenai konflik geopolitik di Suriah cenderung mulai mereda.
"Di tengah situasi itu, investor saham kembali melakukan akumulasi sehingga mendorong IHSG meningkat," katanya.
Ia menambahkan bahwa sentimen dari dalam negeri yang cukup kondusif menyusul kenaikan peringkat utang oleh lembaga pemeringkat Moody's Investor Service (Moody's) turut memicu investor untuk melakukan akumulasi beli saham.
"Keputusan Moody`s menaikan peringkat utang Indonesia memberi sinyal fundamental ekonomi nasional terjaga," katanya.
Sepanjang perdagangan hari ini, transaksi tercatat mencapai frekuensi 448.429 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,370 miliar lembar saham senilai Rp7,188 triliun.
Ada 174 saham yang harganya naik, 203 saham menurun, dan 117 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan BEI ditutup naik 34,23 poin atau 0,54 persen menjadi 6.320,01, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 7,25 poin (0,71 persen) menjadi 1.034,25.
"Pergerakan bursa saham eksternal yang menguat berdampak positif terhadap IHSG," ujar analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji di Jakarta.
Menurut dia, bursa saham eksternal yang positif itu memberi keyakinan terhadap investor di dalam negeri bahwa sentimen mengenai konflik geopolitik di Suriah cenderung mulai mereda.
"Di tengah situasi itu, investor saham kembali melakukan akumulasi sehingga mendorong IHSG meningkat," katanya.
Ia menambahkan bahwa sentimen dari dalam negeri yang cukup kondusif menyusul kenaikan peringkat utang oleh lembaga pemeringkat Moody's Investor Service (Moody's) turut memicu investor untuk melakukan akumulasi beli saham.
"Keputusan Moody`s menaikan peringkat utang Indonesia memberi sinyal fundamental ekonomi nasional terjaga," katanya.
Sepanjang perdagangan hari ini, transaksi tercatat mencapai frekuensi 448.429 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,370 miliar lembar saham senilai Rp7,188 triliun.
Ada 174 saham yang harganya naik, 203 saham menurun, dan 117 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: