Jakarta (ANTARA News) - Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu dan Geopark Rinjani telah resmi ditetapkan sebagai geopark dunia setelah mendapat peringkat UNESCO Global Geopark (UGG) dalam Sidang Executive Board UNESCO ke-204 di Paris, Selasa.

Sekretaris Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman Elvi Wijayanti dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, mengatakan UNESCO juga mengesahkan 12 geopark dari 11 negara sebagai UGG.

"Keberhasilan ini tentunya akan semakin meningkatkan pamor wisata alam kita di mata dunia. Saat ini berarti Indonesia memiliki empat UGG yaitu Geopark Batur di Bali, Gunung Sewu di Jawa Tengah, Rinjani di Nusa Tenggara Barat dan Ciletuh-Palabuhan Ratu di Jawa Barat," katanya.

General Manager Badan Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu Dana Budiman mengatakan potensi geopark sangat besar yang berdampak pada ekonomi setempat.

"Keindahan alamnya lengkap. Lanskap, gunung, air terjun, sawah, ladang, berujung di muara sungai ke laut, harus cepat dikembangkan agar bisa menghidupkan ekonomi masyarakat," katanya.

Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu merupakan geopark yang tercepat prosesnya mendapatkan UGG di Indonesia. Proses penetapan berjarak sekitar tiga tahun setelah menjadi geopark nasional.

Geopark Ciletuh merupakan kawasan yang terdiri atas gunung dan pantai di serta komposisi batuan purba yang muncul ke permukaan karena terendapkan dalam palung laut hasil penunjaman lempeng samudra di bawah lempeng benua pada Zaman Kapur, 50 - 65 juta tahun silam.

Sementara perjalanan geopark Rinjani untuk mendapatkan UGG ditempuh melalui perjalanan lebih panjang.

Tanda-tanda Gunung Rinjani akan menjadi Global Geopark sebenarnya telah terlihat yaitu saat NTB ditunjuk sebagai tuan rumah Asia Pasific Geopark Network Symposium atau, pertemuan seluruh anggota Geopark se-Asia Pasific pada 2019.

Dengan peningkatan status tersebut, kawasan Gunung Rinjani akan semakin dipromosikan ke masyarakat internasional termasuk juga di ratusan geopark dunia lainnya.

Hingga saat ini, Indonesia memiliki empat kawasan UGG (Batur, Gunung Sewu, Rinjani dan Palabuhan Ratu) dan tujuh kawasan Geopark Nasional (Merangin Jambi, Kaldera Toba, Pulau Belitong, Raja Ampat, Tambora, Maros-Pangkep dan Bojonegoro), serta setidaknya terdapat lebih dari 80 kawasan yang dapat dijadikan geopark nasional karena mempunyai potensi warisan geologi.