Jakarta (ANTARA News) - Operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan Liga 2 2018 mulai 23 April 2018, berubah dari jadwal sebelumnya 21 April 2018, dan dibuka di Solo, Jawa Tengah.

Keputusan itu disepakati oleh para manajer tim peserta Liga 2 2018 saat pertemuan manajer di Jakarta, Senin (16/4). Pertandingan Persis Solo kontra Semen Padang menjadi laga pembuka kompetisi yang diikuti 24 tim tersebut.

"Tidak ada pertimbangan teknis secara spesifik soal laga pembuka yang mempertemukan Persis versus Semen Padang. Seperti yang diketahui, Persis punya pendukung yang fanatik dan stadion yang bagus, sementara Semen Padang punya sejarah yang baik di sepak bola Indonesia," ujar Direktur Operasional LIB Tigorshalom Boboy, dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

PT LIB menyebut setiap klub Liga 2 2018 akan mendapatkan subsidi sebesar Rp1,25 miliar.

Setelah itu ada pula tambahan dana bagi setiap klub yang melaju ke babak delapan besar yaitu Rp200 juta.

Adapun juara Liga 2 2018 akan mendapatkan hadiah senilai Rp1,5 miliar, peringkat kedua Rp1 miliar dan peringkat ketiga Rp500 juta.

Liga 2 2018 akan dibagi dalam lima babak yaitu pendahuluan, perempat final, semifinal, "play off" perebutan tempat ketiga dan final.

Tim juara, peringkat dua dan tiga Liga 2 2018 berhak untuk promosi ke Liga 1 2019. Sedangkan klub yang menduduki peringkat 10, peringkat 11 dan peringkat 12 di masing-masing grup pada babak pendahuluan atau total berjumlah enam tim akan terdegradasi pada musim depan.

Berikut pembagian grup Liga 2 2018.

Grup wilayah Barat: Persiraja, Aceh United, Semen Padang FC, PSPS Riau, Persita Tangerang, Cilegon United FC, Perserang Serang, Persika Karawang, PSIR Rembang, Persibat Batang, Persis Solo, Persik Kendal.

Grup wilayah Timur: PSIM Jogja, PSS Sleman, PS Mojokerto Putra, Madura FC, Blitar United, Persegres Gresik United, Persiba Balikpapan, Kalteng Putra FC, Martapura FC, Persigo Semeru FC, Persiwa Wamena, PSBS Biak.