Hanoi (ANTARA News) - Indonesia dan Vietnam menyelenggarakan pertemuan tingkat pejabat senior Komisi Bersama mengenai Kerja Sama Bilateral (JCBC) ke-3 di Kementerian Luar Negeri Vietnam di Hanoi, Senin.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dijadwalkan akan memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan dengan mitra sejawatnya, Deputi Perdana Menteri yang juga Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh, pada Selasa.

Sebelum pertemuan para pejabat senior, Dubes RI untuk Vietnam Ibnu Hadi memimpin rapat koordinasi di KBRI Hanoi yang dihadiri para pejabat dari kementerain terkait.

Berdasarkan agenda pertemuan yang diperoleh Antara, para pejabat senior yang dipimpin Denny Abdi, penjabat Dirjen Urusan Asia-Pasifik dan Afrika, bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral di bidang politik, kerja sama pertahanan dan keamanan, kerja sama perdagangan dan ekonomi, kerja sama maritim dan perbatasan, kontak antarindividu, hal-hal terkait hukum dan konsuler.

Para pejabat tersebut juga bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional terkait kerja sama ASEAN, Laut China Selatan/Timur, Kerja sama Indo-Pasifik dan konektivitas), dan menentukan tanggal dan tempat pertemuan JCBC ke-4.

Baca juga: Indonesia berpeluang ekspor bus ke Vietnam

Vietnam merupakan negara tetangga Indonesia dan menjadi mitra strategis sejak tahun 2013 dan anggota ASEAN. Kedua negara mengakui pentingnya untuk menjajaki bidang-bidang kerja sama yang lebih menguntungkan dan lestari.

JCBC kali ini berlangsung beberapa bulan setelah Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong mengadakan kunjungan resmi ke Indonesia.

Kunjungan Trong bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang khususnya perbaikan kerja sama di sektor maritim dan perikanan, perdagangan dan investasi dan isu-isu regional.

Selama kunjungannya di Indonesia Trong bertemu dengan pimpinan MPR, DPR dan DPD. Ia juga diundang berbicara di forum bisnis dan akademis.

Pada 14 September 2011, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung mengadakan lawatan resmi ke Indonesia. Kemudian pada 27 Juni 2013 Presiden Vietnam Truong Tan Sang dan istrinya Mai Tinh Hanh mengadakan kunjungan kenegaraan kle Indonesia.

Indonesia dan Vietnam membangun kemitraan strategis tahun 2013. Meneurut Presiden Joko Widodo, perdahgangan antara kedua negara mengalami peningkatan sejak tiga tahun lalu.

Indonesia merupakan mitra investasi terbesar ke lima dan perdaganagn keempat Vietnam di ASEAN. Tahun 2016, nilai perdagangan kedua negara tetangga itu mencapai 6,2 miliar dolar AS.

"Kami memebahas berbagai langkah yang perlu kami ambil, dan inisiatif-inisiatif yang baru yang harus kami lakukan, sehingga kami dapat mencapai target perdagangan kami sebesar 10 miliar dolar AS," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Di Vietnam banyak peluang untuk developer Indonesia
Baca juga: "Sister City" Jakarta-Hanoi berbagi pengalaman kelola perkotaan