Jambi gelar USBN SMP mendahului UNBK
16 April 2018 15:53 WIB
Arsip. Sejumlah siswa kelas 12 mengerjakan soal ujian nasional mata pelajaran matematika pada malam hari di SMA N 2 Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (10/4/2018). Sebanyak 110 siswa kelas 12 SMA N 2 Pubalingga terpaksa mengerjakan ujian nasional mata pelajaran matematika pada pukul 18.30-20.30 WIB akibat gangguan sistem UNBK dari pusat sehingga soal tidak dapat diunduh secara lengkap. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
Jambi (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Kota Jambi menyebutkan sebanyak 11.380 siswa SMP/MTs sederajat di daerah itu mengikuti ujian sekolah berstandar nasional (USBN) mulai 16-18 April 2018.
"Ujian sekolah berstandar nasional tersebut dilaksanakan secara serentak di Kota Jambi," kata Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi SMP pada Disdik Kota Jambi, Bambang Irawan di Jambi, Senin.
Dari jumlah siswa yang mengikuti ujian sekolah berstandar nasional itu berasal dari seluruh sekolah SMP/MTs negeri dan swasta di Kota Jambi.
Dia merincikan untuk tingkat SMP diikuti 8.632 peserta dari 67 sekolah SMP negeri dan swasta sebagai penyelenggara.
Kemudian untuk tingkatan MTs negeri dan swasta diikuti 35 sekolah penyelenggara dengan jumlah peserta sebanyak 2.748 siswa.
USBN tersebut dilaksanakan mendahului dari pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan dilaksanakan serentak pada seluruh sekolah di Kota Jambi.
Ujian sekolah berstandar nasional itu kata Bambang, juga menjadi salah satu penentu kelulusan siswa. Dan pihaknyapun mengaku telah mengingatkan seluruh sekolah yang melaksanakan USBN agar mempersiapkan diri.
Sementara itu, dia menyatakan soal USBN itu 75 persen dibuat oleg guru mata pelajaran (MGMP) dan sisanya soalnya skala nasional.
"Untuk pelaksanannya di Kota Jambi sudah ada beberapa sekolah yang melaksanakan USBN dengan komputer, dan selebihnya masih banyak sekolah yang menyelenggaran USBN sistem manual," katanya menambahkan.
Baca juga: 43.454 siswa SMP Sulut siap ikut UN
Baca juga: Ribuan siswa SMP Mataram siap ikuti UN
Baca juga: Mendikbud minta maaf terkait kesulitan UNBK
Baca juga: Peserta keluhkan sulitnya soal UN ke Mendikbud
"Ujian sekolah berstandar nasional tersebut dilaksanakan secara serentak di Kota Jambi," kata Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi SMP pada Disdik Kota Jambi, Bambang Irawan di Jambi, Senin.
Dari jumlah siswa yang mengikuti ujian sekolah berstandar nasional itu berasal dari seluruh sekolah SMP/MTs negeri dan swasta di Kota Jambi.
Dia merincikan untuk tingkat SMP diikuti 8.632 peserta dari 67 sekolah SMP negeri dan swasta sebagai penyelenggara.
Kemudian untuk tingkatan MTs negeri dan swasta diikuti 35 sekolah penyelenggara dengan jumlah peserta sebanyak 2.748 siswa.
USBN tersebut dilaksanakan mendahului dari pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan dilaksanakan serentak pada seluruh sekolah di Kota Jambi.
Ujian sekolah berstandar nasional itu kata Bambang, juga menjadi salah satu penentu kelulusan siswa. Dan pihaknyapun mengaku telah mengingatkan seluruh sekolah yang melaksanakan USBN agar mempersiapkan diri.
Sementara itu, dia menyatakan soal USBN itu 75 persen dibuat oleg guru mata pelajaran (MGMP) dan sisanya soalnya skala nasional.
"Untuk pelaksanannya di Kota Jambi sudah ada beberapa sekolah yang melaksanakan USBN dengan komputer, dan selebihnya masih banyak sekolah yang menyelenggaran USBN sistem manual," katanya menambahkan.
Baca juga: 43.454 siswa SMP Sulut siap ikut UN
Baca juga: Ribuan siswa SMP Mataram siap ikuti UN
Baca juga: Mendikbud minta maaf terkait kesulitan UNBK
Baca juga: Peserta keluhkan sulitnya soal UN ke Mendikbud
Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: