Mahathir Mohamad kembali maju di pemilu Malaysia
16 April 2018 11:37 WIB
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad melambaikan tangan saat keluar penjara usai mengunjungi pemimpin oposisi Anwar Ibrahim yang sedang memulihkan diri setelah operasi di Rumah Sakit Rehabilitasi Cheras di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (10/1/2018). (REUTERS/Lai Seng Sin )
Langkawi, Malaysia (ANTARA News) - Mantan pemimpin Malaysia Mahathir Mohamad, yang kini telah berusia 92 tahun, akan mencalonkan diri dalam pemilihan umum mendatang di pulau wisata Langkawi, menurut pengumuman oposisi pada Minggu (15/4) setempat, dalam upanyaya "menggulingkan" pemerintahan yang dibelit banyak skandal.
Mahathir bergabung dengan aliansi oposisi untuk menghadapi mantan anak didiknya, Perdana Menteri Najib Razak, yang telah terlibat dalam korupsi besar-besaran dan kontroversi.
Pemungutan suara pada 9 Mei 2018 akan menjadi ujian berat bagi koalisi Najib, yang telah memerintah Malaysia selama enam dekade.
Namun, Mahathir, yang merupakan kandidat perdana menteri dari partai oposisi, diperkirakan tidak akan dapat menaklukkan partai yang telah dipimpinnya selama bertahun-tahun.
Sedikitnya 5.000 pendukung berkumpul dalam kampanye pada Minggu malam di Langkawi untuk mendengarkan pengumuman pencalonannya.
“Najib datang dan memberikan banyak uang kepada warga Langkawi, tetapi orang-orang ini memberikan uang kepada kita untuk melawan Najib,” katanya di hadapan massa kampanye sebagaimana dilansir AFP.
Wan Azizah Wan Ismail, yang merupakan tokoh senior koalisi oposisi Pakta Harapan (Pact of Hope), secara resmi mengumumkan Mahathir akan mencalonkan diri di Langkawi.
Baca juga: Malaysia gelar Pemilu 9 Mei, Najib ditantang Mahathir
Baca juga: Persekutuan oposisi Malaysia calonkan mantan PM Mahathir untuk kalahkan Najib
Mahathir bergabung dengan aliansi oposisi untuk menghadapi mantan anak didiknya, Perdana Menteri Najib Razak, yang telah terlibat dalam korupsi besar-besaran dan kontroversi.
Pemungutan suara pada 9 Mei 2018 akan menjadi ujian berat bagi koalisi Najib, yang telah memerintah Malaysia selama enam dekade.
Namun, Mahathir, yang merupakan kandidat perdana menteri dari partai oposisi, diperkirakan tidak akan dapat menaklukkan partai yang telah dipimpinnya selama bertahun-tahun.
Sedikitnya 5.000 pendukung berkumpul dalam kampanye pada Minggu malam di Langkawi untuk mendengarkan pengumuman pencalonannya.
“Najib datang dan memberikan banyak uang kepada warga Langkawi, tetapi orang-orang ini memberikan uang kepada kita untuk melawan Najib,” katanya di hadapan massa kampanye sebagaimana dilansir AFP.
Wan Azizah Wan Ismail, yang merupakan tokoh senior koalisi oposisi Pakta Harapan (Pact of Hope), secara resmi mengumumkan Mahathir akan mencalonkan diri di Langkawi.
Baca juga: Malaysia gelar Pemilu 9 Mei, Najib ditantang Mahathir
Baca juga: Persekutuan oposisi Malaysia calonkan mantan PM Mahathir untuk kalahkan Najib
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
Tags: