Tangerang (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi meluncurkan ujicoba rekayasa lalu lintas tol Tangerang-Jakarta berdasarkan nomor polisi kendaraan ganjil genap bersama Pemkot Tangerang Selatan dan Pemkot Tangerang.

"Peluncuran ini sebagai jalan keluar dan edukasi kepada masyarakat yang sehari-harinya menggunakan lajur Tol Tangerang-Jakarta," kata Budi dalam peluncuran yang diselenggarakan di Mall At Alam Sutera, Tangerang, Minggu.

Dia menambahkan diberlakukannya ganjil genap ini menindak lanjuti pengentasan kemacetan yang kerap terjadi di daerah penyanggah ibu kota.

Kebijakan serupa di Kota Bekasi dinilai menunjukkan hasil signifikan, yakni berkurangnya pengguna kendaraan pribadi sebesar 36 persen, jelas dia.

"Kecepatan juga naik sekitar 20 persen. Ini menunjukkan prestasi yang baik. Dan dewan kota juga mengapresiasi," kata dia.

Saat ini yang akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai adanya percobaan ganjil genap kepada masyarakat dan para provider pengembang.

Bagi masyarakat yang setiap harinya terbiasa menggunakan kendaraan pribadi dan melintas di jalur Tol Janger bisa menggunakan kendaraan umum yang sudah bekerja sama dengan Kemenhub. Ada tiga armada bus yakni Sinar Jaya, PPD dan Royal Trans yang siap mengantar masyarakat ke tujuannya.

"Bagi pengembang hal ini merupakan salah satu upaya. Saya apresiasi upaya ini. Supaya ini tidak membuat susah masyarakat melainkan dapat mengedukasi. Agar apa yang kita lakukan bisa lebih baik," kata dia.

Baca juga: Sosialiasasi plat nomor kendaraan ganjil-genap tetap berjalan

Baca juga: Menhub yakin ganjil-genap di Tol Tangerang urai kemacetan 40 persen Senin

Baca juga: Dewan Transportasi Kota Bekasi sepakat pembatalan perluasan ganjil-genap

Sementara Wali kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang turut hadir dalam peluncuran tersebut mengaku menyambut baik program ini. Bahkan dirinya siap jika diminta bantuan dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

"Tentu kita juga akan merangkul masyarakat dan swasta agar program ink berjalan dengan baik dan mampu mengatasi permasalahan transportasi yang ada," ujar ibu dua anak tersebut.

Sementara dalam kesempatan itu Menhub dan Pejabat Pemkot Tangerang memberikan sosialisasi langsung kepada pengendara di pintu masuk tol Kunciran.