Kupang (ANTARA News) - General Manager Air Timor Andisuari Dewi mengemukakan layanan penerbangan internasional yang menghubungkan dua wilayah berbeda negara yakni Kupang-Dili diberhentikan sementara karena terkendala dukungan pasar yang rendah.

"Saat ini penerbangan Kupang-Dili sedang diberhentikan sementara karena kondisi pasar yang sangat rendah," kata Andisuari Dewi saat dihubungi Antara melalui pesan email dari Kupang, Senin.

Sebelumnya, pemerintah Timor Leste melalui maskapai Timor Air membuka penerbangan langsung dari Kupang-Dili dan sebaliknya pada 15 Desember 2017.

Baca juga: Air Timor buka penerbangan Kupang-Dili 15 Desember

Layanan Penerbangan internasional yang menghubungkan dua kota berbeda negara yang sama-sama berada di daratan Pulau Timor itu, menyusul adanya penandatanganan kerja sama antara maskapai Air Timor dengan PT TransNusa Aviation Mandiri pada Juni 2017.

Andiusari mengatakan, rute penerbangan ini dilayani dengan pesawat milik TransNusa jenis ATR72-600 berkapasitas 70 kursi dengan jadwal tiga kali dalam seminggu.

"Kontrak kerja sama untuk layanan rute ini kami lakukan selama satu tahun terhitung sejak rute mulai dibuka pada 15 Desember," katanya.

Ia berharap hadirnya rute penerbangan itu dapat mendukung konektivitas antarwilayah secara cepat dengan waktu penerbangan yang Kupang-Dili sekitar satu jam.

Namun, lanjutnya, dalam perjalanan, kondisi pasar tidak memungkinkan untuk tetap mempertahankan layanan penerbangan langsung internasional ini sehingga pihaknya memberhentikan sementara.

Andisuari belum memastikan kapan dibuka kembali layanan penerbangan internasional ini kembali dibuka karena tergantung dari kesepakatan dalam negosiasi bersama.

"Kami dari pihak Air Timor dan TransNusa sedang negosiasi kapan sebaiknya akan dimulai operasinya kembali karena saat ini kondisi pasar sangat rendah," katanya.

Baca juga: Citilink-Air Timor kerja sama buka rute Denpasar-Dili