Sriwijaya FC kehilangan poin di kandang
14 April 2018 18:43 WIB
Pesepak bola Sriwijaya FC Hamka Hamzah (kanan atas) berebut bola dengan pesepak bola Persipura Jayapura saat pertandingan Go-Jek Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/4/2018). Persipura Jayapura berhasil menahan imbang tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor 2-2. (ANTARA /Nova Wahyudi)
Palembang (ANTARA News) - Tim tuan rumah Sriwijaya FC kehilangan poin penuh pada laga melawan Persipura pada laga lanjutan Gojek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu sore setelah ditahan imbang 2-2.
Sriwijaya FC tampil pada pertandingan pekan ke-4 Liga dengan tanpa didampingi pelatih kepala Rahmad Darmawan yang mengikuti kursus pelatih AFC Pro.
Dibawah arahan asisten pelatih Rasiman, Sriwijaya tampil agresif sejak awal babak. Terlihat terjadi perubahan komposisi pemain jika dibandingkan laga sebelumnya. Kali ini, pemain muda Syarian Abimanyu diturunkan mengganti peran Adam Alis. Ia berkolaborasi dengan Makan Konate di lini tengah, dibantu Alfin Tuasalamony dan Markho Sandy menyisir sektor sayap lawan.
Aliran bola yang lancar ke lini depan membuat barisan pertahanan Mutiara Hitam beberapa kali dikejutkan. Dan benar saja, striker andalan Sriwijaya FC Manuchehr Jalilov berhasil mencetak gol cepat pada menit. Memanfaatkan umpan silang dari Abimanyu di kotak penalti, pemain terbaik AFC Cup 2017 itu langsung menyambar bola tepisan kiper yang tidak sempurna pada menit ke-11. Skor 1-0 untuk Sriwijaya FC.
Unggul satu gol bukan membuat daya gedor tim tuan rumah melemah. Tiga striker yang diplot di depan yakin Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves dan Manuchehr Jalilov berkerja sama apik di dalam kotak sempit mulut gawang. Esteban Vizcarra nyaris menambah keunggulan saat ruang terbuka lebar baginya dari sayap kaban. Namun bola masih dapat ditepis kiper.
Kini giliran Alberto Goncalves yang mengambil peran. Pemain yang dalam tiga pertandingan terakhir tidak menciptakan gol, kali ini membuktikan sentuhannya sebagai penyerang. Pada menit ke-35, pemain naturalisasi asal Brazil ini menebos masuk ke kotak penalti dan langsung melepas tendangan terukur ke arah gawang. Skor berubah 2-0 bagi Laskar Wong Kito.
Tim tamu juga bukannya tanpa peluang. Mengandalkan skema serangan balik, Mutiara Hitam nyaris mencetak gol namun kepiawaian penjaga gawang Sriwijaya FC Teja Paku Alam berhasil mematahkan serangan yang dibangun secara tiba-tiba.
Kedudukan ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persipura menarik Ronaldo Wanma digantikan Priska Elisa. Kemudian selang berberapa menit terjadi penggantian pemain lagi yakni menarik Andri Ibo untuk digantikan Boas Atururi.
Penggantian pemain ini rupanya berbuah manis, Marcel Silva Sacramennto menceploskan gol ke gawang pada menit 63 melalui skema serangan balik. Ia menerapkan pola satu-dua di kotak penalti dengan Ian Kabes.
Seolah terbuai oleh irama permainan Persipura, kembali SFC kebobolan dengan proses gol yang nyaris sama hanya berselang lima menit setelah gol yang sama. Marcel mencetak gol keduanya sehingga mengubah kedudukan menjadi imbang 2-2.
Tim tuan rumah merespon dengan menarik Abimanyu dan memasukkan Adam Alis untuk kembali menaikkan irama permainan yang kendor.
Pelatih Rasiman juga menarik Alberto Goncalves yang terlihat mulai stagnasi dan memasukkan Patric Wanggai. Namun, apa yang dilakukan pelatih Persipura Peter Butler jauh lebih mematikan yakni ketika memasukkan Abdoulaye Maiga untuk menggantikan Ricardo Salampessy. Praktis barisan depan Laskar Wong Kito tidak berkutik.
Meski di pengujung babak, SFC masih berupaya dengan memasukkan Nur Iskandar dan menarik Jalilov, tetap saja skor bertahan imbang 2-2.
Pelatih Sriwijaya FC Rasiman tak menyangkal bahwa ada penurunan performa pemain di babak kedua setelah mencetak dua gol.
"Yang lebih mengejutkan kami, pemain muda Papua benar-benar berbakat. Mereka bisa melewati pemain senior, sehingga ketika mereka melakukan serangan balik, tentunya membuat kami kesulitan," kata dia.
Sementara itu, Pelatih Papua Peter Butler mengatakan dirinya sangat beruntung dapat menjadi pelatih Persipura yang memiliki segudang pemain muda berbakat, seperti Gunansar yang baru berusia 17 tahun.
"Saat saya mencadangkan pemain asing seperti Maiga menjadi tidak masalah karena yang bisa menggantikan juga banyak. Seperti lawan Sriwijaya, kami memang kesulitan di babak pertama tapi di babak kedua kami bisa lebih baik karena pemain muda," kata dia.
Susunan Pemain
Sriwijaya FC
Teja Paku Alam (pg), Hamka Hamzah (c), Novan Setya, Alfin Tuasalamony, Esteban Vizcarra, Makan Konate, Marckho Sandy, Syarian Abimanyu, Zulfiandi, Alberto Goncalves.
Persipura
Dede Sulaiman, Andri Ibo, Muhammad Tahir, Ricardo Salampessy, Yohannis Tjoe, Yustianus Pae, Ian Kabes, Gunansar Mandowen, Hilton Moreira, Marcel Da Silva Sacramennto, Ronaldo Wanma.
Sriwijaya FC tampil pada pertandingan pekan ke-4 Liga dengan tanpa didampingi pelatih kepala Rahmad Darmawan yang mengikuti kursus pelatih AFC Pro.
Dibawah arahan asisten pelatih Rasiman, Sriwijaya tampil agresif sejak awal babak. Terlihat terjadi perubahan komposisi pemain jika dibandingkan laga sebelumnya. Kali ini, pemain muda Syarian Abimanyu diturunkan mengganti peran Adam Alis. Ia berkolaborasi dengan Makan Konate di lini tengah, dibantu Alfin Tuasalamony dan Markho Sandy menyisir sektor sayap lawan.
Aliran bola yang lancar ke lini depan membuat barisan pertahanan Mutiara Hitam beberapa kali dikejutkan. Dan benar saja, striker andalan Sriwijaya FC Manuchehr Jalilov berhasil mencetak gol cepat pada menit. Memanfaatkan umpan silang dari Abimanyu di kotak penalti, pemain terbaik AFC Cup 2017 itu langsung menyambar bola tepisan kiper yang tidak sempurna pada menit ke-11. Skor 1-0 untuk Sriwijaya FC.
Unggul satu gol bukan membuat daya gedor tim tuan rumah melemah. Tiga striker yang diplot di depan yakin Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves dan Manuchehr Jalilov berkerja sama apik di dalam kotak sempit mulut gawang. Esteban Vizcarra nyaris menambah keunggulan saat ruang terbuka lebar baginya dari sayap kaban. Namun bola masih dapat ditepis kiper.
Kini giliran Alberto Goncalves yang mengambil peran. Pemain yang dalam tiga pertandingan terakhir tidak menciptakan gol, kali ini membuktikan sentuhannya sebagai penyerang. Pada menit ke-35, pemain naturalisasi asal Brazil ini menebos masuk ke kotak penalti dan langsung melepas tendangan terukur ke arah gawang. Skor berubah 2-0 bagi Laskar Wong Kito.
Tim tamu juga bukannya tanpa peluang. Mengandalkan skema serangan balik, Mutiara Hitam nyaris mencetak gol namun kepiawaian penjaga gawang Sriwijaya FC Teja Paku Alam berhasil mematahkan serangan yang dibangun secara tiba-tiba.
Kedudukan ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persipura menarik Ronaldo Wanma digantikan Priska Elisa. Kemudian selang berberapa menit terjadi penggantian pemain lagi yakni menarik Andri Ibo untuk digantikan Boas Atururi.
Penggantian pemain ini rupanya berbuah manis, Marcel Silva Sacramennto menceploskan gol ke gawang pada menit 63 melalui skema serangan balik. Ia menerapkan pola satu-dua di kotak penalti dengan Ian Kabes.
Seolah terbuai oleh irama permainan Persipura, kembali SFC kebobolan dengan proses gol yang nyaris sama hanya berselang lima menit setelah gol yang sama. Marcel mencetak gol keduanya sehingga mengubah kedudukan menjadi imbang 2-2.
Tim tuan rumah merespon dengan menarik Abimanyu dan memasukkan Adam Alis untuk kembali menaikkan irama permainan yang kendor.
Pelatih Rasiman juga menarik Alberto Goncalves yang terlihat mulai stagnasi dan memasukkan Patric Wanggai. Namun, apa yang dilakukan pelatih Persipura Peter Butler jauh lebih mematikan yakni ketika memasukkan Abdoulaye Maiga untuk menggantikan Ricardo Salampessy. Praktis barisan depan Laskar Wong Kito tidak berkutik.
Meski di pengujung babak, SFC masih berupaya dengan memasukkan Nur Iskandar dan menarik Jalilov, tetap saja skor bertahan imbang 2-2.
Pelatih Sriwijaya FC Rasiman tak menyangkal bahwa ada penurunan performa pemain di babak kedua setelah mencetak dua gol.
"Yang lebih mengejutkan kami, pemain muda Papua benar-benar berbakat. Mereka bisa melewati pemain senior, sehingga ketika mereka melakukan serangan balik, tentunya membuat kami kesulitan," kata dia.
Sementara itu, Pelatih Papua Peter Butler mengatakan dirinya sangat beruntung dapat menjadi pelatih Persipura yang memiliki segudang pemain muda berbakat, seperti Gunansar yang baru berusia 17 tahun.
"Saat saya mencadangkan pemain asing seperti Maiga menjadi tidak masalah karena yang bisa menggantikan juga banyak. Seperti lawan Sriwijaya, kami memang kesulitan di babak pertama tapi di babak kedua kami bisa lebih baik karena pemain muda," kata dia.
Susunan Pemain
Sriwijaya FC
Teja Paku Alam (pg), Hamka Hamzah (c), Novan Setya, Alfin Tuasalamony, Esteban Vizcarra, Makan Konate, Marckho Sandy, Syarian Abimanyu, Zulfiandi, Alberto Goncalves.
Persipura
Dede Sulaiman, Andri Ibo, Muhammad Tahir, Ricardo Salampessy, Yohannis Tjoe, Yustianus Pae, Ian Kabes, Gunansar Mandowen, Hilton Moreira, Marcel Da Silva Sacramennto, Ronaldo Wanma.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: