Dammam semarak sambut KTT ke-29 Liga Arab
14 April 2018 10:05 WIB
Suasana luar hotel Mercure Al khobar, Dammam, arab Saudi, sabtu pagi, di mana pasukan keamanan setempat menempatkan satu kendaraan bersenjata untuk mendukung pengamanan menjelang ktt ke-29 Liga arab. (ANTARA / Rahmad Nasution)
Dammam, Arab Saudi (ANTARA News) - Suasana Kota Dammam semarak menyambut KTT ke-29 Liga Arab yang akan berlangsung Minggu (15/4) ditandai dengan pemasangan bendera 22 negara anggota organisasi regonal itu di berbagai sudut kota pelabuhan dan industri minyak dan gas utama Arab Saudi itu.
Antara yang memantau ruas-ruas jalan utama kota itu pada Jumat petang dan Sabtu pagi mendapati bendera tuan rumah dan 21 negara peserta KTT berkibar di tiang-tiang yang berjejer di banyak separator jalan, termasuk di kawasan wisata pantai ternama Al Khobar Cornish.
Namun, di tempat strategis seperti Hotel Mercure Al Khobar di kawasan pusat bisnis baru Kota Dammam yang menjadi salah satu "media center" KTT-29 Liga Arab dan tempat menginap belasan jurnalis asing, terlihat penjagaan aparat keamanan bersenjata.
Di hotel berbintang itu, belasan aparat keamanan Arab Saudi berpakaian loreng yang dilengkapi senjata dan satu kendaraan taktis berjaga di halaman luar dan dalam ruang lobi hotel sejak Jumat sore hingga Sabtu pagi atau sehari menjelang berlangsungnya KTT di gedung King Abdulaziz International Cultural Center, Dhahran.
Pengamanan tersebut dilakukan sebagai bagian dari standar keamanan menjelang kedatangan para pemimpin negara-negara peserta KTT pada Sabtu di tengah ancaman misil milisi Houthi yang terus mengancam sejumlah kota penting Arab Saudi.
Pada Jumat, sistem pertahanan udara Arab Saudi kembali berhasil menghancurkan satu misil yang ditembakkan milisi Houthi ke wilayah Jazan.
Juru bicara pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi, Turki Al-Maliki, seperti dikutip suratkabar Arab News (13/4), misil tersebut ditembakkan Houthi yang didukung Iran pada Kamis (12/4) dari Sa`adah di Yaman".
Masalah apa yang disebut sumber Pemerintah dan media Arab Saudi sebagai "campur tangan Iran dalam masalah domestik negara-negara Arab" dan "serangan misil Houthi" ke sejumlah kota penting negara itu masuk dalam agenda KTT ke-29 Liga Arab.
Isu penting lainnya yang masuk agenda KTT yang berlangsung di Kota Dammam tersebut adalah masalah Palestina.
"Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Insya Allah, termasuk di antara para pemimpin Arab yang hadir pada KTT ini," kata seorang pejabat Kementerian Budaya dan Informasi Arab Saudi kepada Antara di Dammam.
KTT ke-29 Liga Arab yang berlangsung di Dammam, salah satu kota pelabuhan dan industri minyak dan gas penting Arab Saudi, diliput oleh setidaknya 550 orang wartawan dari Arab Saudi dan mancanegara.
Liga Arab yang didirikan di Kairo pada 1945 oleh Mesir, Arab Saudi, Irak, Lebanon, Suriah, Yordania, dan Yaman itu kini beranggotakan 22 negara. 15 negara anggota lainnya adalah Libya, Sudan, Maroko, Tunisia, Kuwait, Al Jazair, Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar, Oman, Mauritania, Somalia, Palestina, Djibaouti, dan Komoro.
Baca juga: Palestina agenda penting KTT ke-29 Liga Arab
Baca juga: Arab Saudi: 550 wartawan liput KTT Arab
Antara yang memantau ruas-ruas jalan utama kota itu pada Jumat petang dan Sabtu pagi mendapati bendera tuan rumah dan 21 negara peserta KTT berkibar di tiang-tiang yang berjejer di banyak separator jalan, termasuk di kawasan wisata pantai ternama Al Khobar Cornish.
Namun, di tempat strategis seperti Hotel Mercure Al Khobar di kawasan pusat bisnis baru Kota Dammam yang menjadi salah satu "media center" KTT-29 Liga Arab dan tempat menginap belasan jurnalis asing, terlihat penjagaan aparat keamanan bersenjata.
Di hotel berbintang itu, belasan aparat keamanan Arab Saudi berpakaian loreng yang dilengkapi senjata dan satu kendaraan taktis berjaga di halaman luar dan dalam ruang lobi hotel sejak Jumat sore hingga Sabtu pagi atau sehari menjelang berlangsungnya KTT di gedung King Abdulaziz International Cultural Center, Dhahran.
Pengamanan tersebut dilakukan sebagai bagian dari standar keamanan menjelang kedatangan para pemimpin negara-negara peserta KTT pada Sabtu di tengah ancaman misil milisi Houthi yang terus mengancam sejumlah kota penting Arab Saudi.
Pada Jumat, sistem pertahanan udara Arab Saudi kembali berhasil menghancurkan satu misil yang ditembakkan milisi Houthi ke wilayah Jazan.
Juru bicara pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi, Turki Al-Maliki, seperti dikutip suratkabar Arab News (13/4), misil tersebut ditembakkan Houthi yang didukung Iran pada Kamis (12/4) dari Sa`adah di Yaman".
Masalah apa yang disebut sumber Pemerintah dan media Arab Saudi sebagai "campur tangan Iran dalam masalah domestik negara-negara Arab" dan "serangan misil Houthi" ke sejumlah kota penting negara itu masuk dalam agenda KTT ke-29 Liga Arab.
Isu penting lainnya yang masuk agenda KTT yang berlangsung di Kota Dammam tersebut adalah masalah Palestina.
"Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Insya Allah, termasuk di antara para pemimpin Arab yang hadir pada KTT ini," kata seorang pejabat Kementerian Budaya dan Informasi Arab Saudi kepada Antara di Dammam.
KTT ke-29 Liga Arab yang berlangsung di Dammam, salah satu kota pelabuhan dan industri minyak dan gas penting Arab Saudi, diliput oleh setidaknya 550 orang wartawan dari Arab Saudi dan mancanegara.
Liga Arab yang didirikan di Kairo pada 1945 oleh Mesir, Arab Saudi, Irak, Lebanon, Suriah, Yordania, dan Yaman itu kini beranggotakan 22 negara. 15 negara anggota lainnya adalah Libya, Sudan, Maroko, Tunisia, Kuwait, Al Jazair, Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar, Oman, Mauritania, Somalia, Palestina, Djibaouti, dan Komoro.
Baca juga: Palestina agenda penting KTT ke-29 Liga Arab
Baca juga: Arab Saudi: 550 wartawan liput KTT Arab
Pewarta: Rahmad Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: