Jakarta (ANTARA News) - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo membahas mengenai Konstitusi Indonesia saat bertemu dengan Panglima Angkatan Bersenjata Belanda Laksamana Rob Bauer di Amsterdam, Belanda, pada Kamis (12/4).

"Saya berkesempatan melakukan `courtessy call` dengan Panglima Angkatan Bersenjata Belanda dalam rangkaian kunjungan perpisahan saya, setelah purna tugas sebagai TNI AD," ujar Gatot dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat tersebut mengatakan pertemuan itu salah satunya membicarakan soal sikap Indonesia terkait konflik internasional berdasarkan Konstitusi Indonesia.

"Konstitusi Indonesia sudah jelas menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang tidak akan melakukan serangan pada negara lain. Indonesia bukan suatu negara yang melakukan operasi di luar wilayah NKRI. Kecuali, jika ada rakyatnya disandera dan harus dibebaskan, atau untuk melaksanakan operasi perdamaian PBB. Itu beda ceritanya," tutur dia.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu juga menyampaikan kepada Pangab Belanda bahwa Indonesia menjalankan politik yang bebas aktif, sehingga tidak menjadi bagian dari blok manapun.

Menanggapi kunjungan Gatot Nurmantyo tersebut, Panglima Angkatan Bersenjata Belanda Laksamana Rob Bauer mengaku senang dengan jalinan persahabatan yang juga merefleksikan hubungan antara Indonesia dan Belanda.

"Hubungan Indonesia dan Belanda sudah baik sekarang ini, dan saya beraharap di masa mendatang akan lebih baik," kata Rob Bauer.